Waduh, Penutupan Terendah Sejak Maret, BTC Kemungkinan Tetap di Bawah $40.000 Bulan Ini!
Bitcoin (BTC) tetap di bawah 40.000 pada 24 April karena penutupan mingguan tampaknya akan menjadi yang menyakitkan bagi bulls.
Melansir data dari Cointelegraph Markets Pro dan TradingView, Senin (25/04) menunjukkan BTC/USD gagal merebut kembali angka 40.000 dolar setelah kehilangannya sebelum akhir pekan.
Baca Juga: Sejak Inflasi Tinggi Terakhir Amerika pada 1981, Bitcoin dan Saham Melonjak!
Ketika para pedagang bersiap untuk volatilitas klasik ke penutupan mingguan, Bitcoin tampak jelas tidak menarik. Pada 39.500 dolar di Bitstamp, harga spot pada saat penulisan rupanya adalah penutupan mingguan terendah sejak minggu 7 Maret.
"Tren naik yang cukup jelas sejak pertengahan hingga akhir Januari imo. Jika kita memiliki penutupan mingguan RED ke-4 hari ini bisa menjadi buruk," komentar akun Twitter CryptoBull dalam sebuah diskusi dengan analis populer Johal Miles dan Pentoshi.
Empat lilin mingguan merah berturut-turut akan menjadi peristiwa langka, akun itu menambahkan, mencatat ketidakhadirannya selama dua tahun terakhir di grafik mingguan.
Baca Juga: Tidak Ada Bitcoin di Dalamnya, Mozilla Hanya Terima Sumbangan Kripto PoS
"Belum terjadi sejak 6/2020. Tapi setelah itu terjadi kami pergi ke ATH," tulisnya.
Data dari indikator bahan daya pemantauan on-chain sementara itu menunjukkan tawaran menipis di bawah harga spot, yang tetap terus menguji kembali resistensi 40.000 dolar.
Di luar sinyal teknis, perhatian terfokus pada Prancis saat 24 April ketika pemilihan presiden berakhir.
Baca Juga: Kata Miliarder Meksiko soal Hiperinflasi: Jauhi Uang Kertas, Investasikan di Bitcoin
Dengan petahana Emmanuel Macron diperkirakan akan memenangkan masa jabatan kedua, peringatan itu tetap melukiskan reaksi pasar yang mengerikan jika saingannya, Marine Le Pen, memenangkan kursi kepresidenan.
"Ini akan menjadi hari yang mengerikan bagi pasar," Ariane Hayate, manajer dana di Edmond de Rothschild Asset Management, mengatakan kepada Bloomberg:
"Dampak pertama adalah pada imbal hasil obligasi 10 tahun Prancis yang bisa menembus atap."
Baca Juga: Tayang 10 April, 60 Minutes Tampilkan Pantai Bitcoin El Salvador
Seperti yang dilaporkan Cointelegraph baru-baru ini, kerapuhan keuangan Uni Eropa telah dibawa ke garis depan karena inflasi melonjak dan pengurangan neraca bank sentral belum dimulai.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: