Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gulingkan Rival, Akhirnya Emmanuel Macron Nikmati Masa Jabatan Periode Kedua

Gulingkan Rival, Akhirnya Emmanuel Macron Nikmati Masa Jabatan Periode Kedua Kredit Foto: Reuters/Sarah Meyssonnier
Warta Ekonomi, Paris -

Emmanuel Macron akhirnya berhasil memperpanjang masa jabatannya sebagai Presiden Prancis hingga lima tahun ke depan, usai menggulingkan Marine Le Pen yang tetap mendapat suara tertinggi dari kelompok sayap kanan, dalam Pilpres 24 April kemarin.

Macron yang menang meyakinkan dengan angka 58,55 persen adalah presiden pertama Prancis yang berhasil terpilih kembali, dalam 20 tahun terakhir.

Baca Juga: Presiden Prancis Emmanuel Macron: Ekonomi Digital Tidak Boleh Dilewatkan Begitu Saja

Kepada para pendukungnya yang bersuka cita di kaki Menara Eiffel, politisi haluan tengah itu menegaskan, Pilpres telah usai. Dia berjanji akan menjadi Presiden untuk semua kalangan.

"Sebuah jawaban harus ditemukan atas kemarahan dan ketidaksepakatan, yang membuat banyak rekan senegara kita memilih sayap kanan ekstrem. Itu akan menjadi tanggung jawab saya dan orang-orang di lingkaran saya," kata Macron dalam pidato kemenangannya di Champs de Mars, Minggu (24/4/2022).

Kemenangan Macron disambut gembira oleh para pemimpin Eropa. Mereka lega. Karena sebelumnya mengkhawatirkan Marine Le Pen dari kelompok sayap kanan, muncul sebagai pemenang Pilpres. Maklumlah, selama ini, Le Pen selalu menawarkan serangkaian kebijakan anti-Uni Eropa.

"Bersama-sama kita akan memajukan Prancis dan Eropa," kata Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen seperti dikutip BBC, Senin (25/4).

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymr Zelensky dari Ukraina, yang sebelumnya telah meminta warga Prancis untuk mendukung Macron, mengucapkan selamat kepada "teman sejatinya".

Zelensky mengaku sangat menantikan Eropa yang kuat dan bersatu.

Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson juga menyambut baik kemenangan Macron.

"Selamat untuk @EmmanuelMacron, atas terpilihnya kembali sebagai Presiden Prancis. Bagi Inggris, Prancis adalah sekutu dekat dan penting. Saya siap mengeratkan kerja sama, baik untuk kedua negara ataupun global," cuit PM Johnson via Twitter, Minggu (24/4).

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: