Gulingkan Rival, Akhirnya Emmanuel Macron Nikmati Masa Jabatan Periode Kedua
Jumlah Pemilih Terendah
Jumlah pemilih dalam Pilpres Prancis tahun ini, hanya di bawah 72 persen. Terendah dalam Pemilihan Presiden sejak 1969.
Lebih dari tiga juta suara rusak atau kosong.
Baca Juga: Emmanuel Macron Kembali Terpilih jadi Presiden Prancis, Kalahkan Marine Le Pen
Saat Pilpres digelar, sebagian besar warga Prancis memang sedang berlibur. Namun, jumlah pemilih yang rendah juga mencerminkan sikap apatis pemilih, yang mengeluh tidak ada kandidat yang mewakili mereka.
Sebagian besar pemilih muda, disebut menghindari putaran kedua.
Pemimpin sayap kiri Jean-Luc Melenchon, yang keok tipis oleh Le Pen di putaran pertama pemungutan suara dua minggu sebelumnya, mengecam kedua kandidat.
"Kabar baik. Prancis menolak untuk mempercayai Marine Le Pen. Sementara Macron, terpilih dengan cara yang lebih buruk dibanding presiden lainnya. Dia mengapung di lautan abstain, dan surat suara kosong dan rusak," cetusnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: