Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Siap Melantai di BEI, Yuk Intip Kinerja Keuangan Cilacap Samudera (ASHA)

Siap Melantai di BEI, Yuk Intip Kinerja Keuangan Cilacap Samudera (ASHA) Kredit Foto: Imamatul Silfia
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Cilacap Samudera Fishing Industry (ASHA) akan segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saat ini, ASHA sedang berada pada proses book building untuk melakukan initial public offering (IPO).

Sebelum melakukan IPO, Perseroan mencatat kinerja keuangan yang membaik pada 2021 bila dibandingkan dengan 2020. Perseroan memperoleh total pendapatan sebesar Rp168 miliar pada 2021, sementara tahun sebelumnya pendapatan Perseroan sebesar Rp179 miliar.

Baca Juga: Siap Melantai di Bursa, Cilacap Samudera (ASHA) Targetkan Pertumbuhan Lebih dari 300%

"Kami yakin dengan performa kami. Kami juga mengamati produk perikanan ini adalah komoditas yang cukup besar di dunia, terbukti saat pandemi kami melihat pertumbuhan yang cukup signifikan, itu saja masih ada permintaan yang belum bisa kami penuhi karena sejumlah keterbatasan, kata William Sutioso, Direktur Utama Cilacap Samudera, saat paparan publik Perseroan, di Jakarta, Senin (25/4).

Perseroan juga mencatatkan pertumbuhan aset pada Desember 2021 menjadi Rp111 miliar dari Rp90 miliar pada September 2021. Sementara liabilitas mengalami penurunan dari Rp59 miliar pada September 2021 menjadi Rp33 miliar pada Desember 2021. Adapun ekuitas mengalami peningkatan dari Rp30 miliar pada September, menjadi Rp78 miliar pada Desember.

"Total ekuitas mengalami kenaikan lantaran adanya penambahan modal," jelas Erlin Sutioso dalam kesempatan yang sama.

Baca Juga: BEI Cs Salurkan Bantuan Ambulans Laut Buat Masyarakat di Kepulauan Bawean

Cilacap Samudera merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan besar hasil perikanan dan aktivitas cold storage. Sebagian besar usaha diekspor ke negara-negara di wilayan Asia Tenggara, Cina, dan Timur Tengah. Perseroan berencana akan melakukan ekspansi ke negara-negara Barat. Untuk mencapai tujuan ini, perseroan mengakuisisi PT Jembatan Lintas Global (JLG) untuk nilai tambah produk.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: