Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BEI Cs Salurkan Bantuan Ambulans Laut Buat Masyarakat di Kepulauan Bawean

BEI Cs Salurkan Bantuan Ambulans Laut Buat Masyarakat di Kepulauan Bawean Kredit Foto: Bursa Efek Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Self-Regulatory Organization (SRO) Pasar Modal Indonesia yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dengan didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kembali memberikan bantuan ambulans laut sebagai bagian dari kegiatan corporate social responsibility (CSR) dalam rangka memperingati 44 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia (HUT ke-44 Pasar Modal Indonesia). 

Sebelumnya SRO telah melakukan serah terima 4 ambulans laut kepada GUSDURian Peduli, kali ini pasar modal Indonesia memberikan bantuan ambulans laut kepada Pemerintah Kabupaten Gresik. 

Kepulauan Bawean adalah pulau yang terletak di Laut Jawa berlokasi sekitar 120 km sebelah utara Gresik. Memiliki jumlah penduduk sebanyak 84.842 jiwa, angka kematian ibu pada tahun 2021 di wilayah tersebut meningkat 50%, dibandingkan tahun 2020. Sedangkan, jumlah kematian bayi di kepulauan tersebut mencapai 28 bayi selama 2 tahun terakhir.

Baca Juga: Kembangkan Pasar Syariah, CIMB Niaga Jalin Kemitraan dengan Bursa Komoditi ICDX dan ICH

Rujukan pasien hanya dapat dilakukan melalui penyeberangan laut menggunakan kapal penumpang. Kondisi semakin sulit jika ternyata rujukan perlu dilakukan segera karena harus menyesuaikan dengan jadwal kapal penyeberangan. Ketersediaan ambulans laut menjadi solusi untuk mengatasi hambatan rujukan kondisi gawat darurat, terutama rujukan bagi ibu hamil dan bersalin. 

Ketua HUT ke-44 Pasar Modal Indonesia Syafruddin, mengungkapkan bila seiring dengan makin meredanya Pandemi COVID-19 di Indonesia, bentuk kegiatan CSR Pasar Modal diarahkan dalam bentuk dukungan layanan kesehatan yang dapat dimanfaatkan tidak saja untuk pencegahan dan penanganan COVID-19, namun juga yang lebih umum dan berjangka lebih panjang.

"Pengadaan alat kesehatan, baik dalam bantuk ambulans darat maupun ambulans laut yang kita serahkan kepada Pemerintah Kabupaten Gresik hari ini kami harapkan dapat mendukung layanan kesehatan kepada masyarakat yang lebih baik dan menjangkau hingga ke pelosok termasuk juga bagi masyarakat yang tinggal di kepulauan,” katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (22/4/2022). 

Baca Juga: Pusat Trading dan Investasi Pasar Modal Hadir Pertama di Medan

Ketersediaan ambulans laut menjadi solusi untuk mengatasi hambatan rujukan kondisi gawat darurat, terutama rujukan bagi ibu hamil dan bersalin. 

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyampaikan, bahwa ambulans laut ini sangat bermanfaat, khususnya bagi masyarakat kami yang berada di Kepulauan Bawean dimana kondisi lokasi yang sangat terbatas dengan sekitar 300 Kepala Keluarga. 

“Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan penyebrangan dari Kepulauan Gili ke Kepulauan Bawean sekitar 20 menit, belum lagi ada tambahan waktu untuk menuju ke daerah kota,” kata Fandi. Pemberian ambulans laut merupakan pemberian bantuan kedua setelah sebelumnya Pasar Modal Indonesia melakukan dukungan 60 ribu dosis vaksin untuk Kabupaten Gresik. 

Baca Juga: OJK Ingatkan Tantangan yang Akan Dihadapi Masyarakat dalam Fase Digitalisasi

Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 4 dan Perizinan, Kantor Otoritas Jasa Keuangan Regional 4 Jawa Timur, Mohammad Eka Gonda Sukmana menuturkan OJK bersama regulator Pasar Modal Indonesia lainnya bekerjasama dengan pemerintah untuk menanggulangi dampak dari COVID-19 supaya dapat recover together dan recover stronger. Hal ini sekaligus untuk meningkatkan penganggulangan kondisi masyarakat untuk kebutuhan medis, terutama masyarakat kepulauan. 

“Selain memberikan bantuan, kami juga mengharapkan masyarakat di Jawa Timur juga dapat lebih mengenal Pasar Modal Indonesia karena tingkat literasi tentang pasar modal masih rendah dibandingkan industri perbankan, asuransi maupun perusahaan pembiayaan,” kata Eka. 

Lebih lanjut Eka menekankan pentingnya edukasi mengenai investasi supaya tidak ada lagi masyarakat yang menjadi korban investasi ilegal.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: