Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Elektabilitas Merangkak Naik, Erick Thohir Disebut Bisa Jadi Penentu Peta Kontestasi

Elektabilitas Merangkak Naik, Erick Thohir Disebut Bisa Jadi Penentu Peta Kontestasi Kredit Foto: Djati Waluyo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Peta kontestasi Pemilihan Presiden 2024 semakin menarik. Hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia, ada satu nama calon potensial yang elektabilitas dan popularitasnya terus meroket, yakni Menteri BUMN Erick Thohir. 

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, elektabilitas Erick Thohir bahkan sudah menyamai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. 

“Dari simulasi 19 nama, kami mendapati jika elektabilitas Erick Thohir sudah menyamai Sandiaga Uno di angka 2,4 persen,” kata Burhan saat memaparkan hasil survei bertajuk Evaluasi Publik atas Kinerja Pemerintah, Prospek Partai Politik dan Calon Presiden 2024 secara virtual, Selasa (26/4/2022). 

Burhan menilai kenaikan elektabilitas Erick Thohir merupakan sesuatu yang baru. Pasalnya, hasil survei pada bulan Februari lalu, elektabilitas Erick Thohir baru berada di angka 1,3 persen dalam simulasi 19 nama. 

Baca Juga: Jokowi "Jalan Bareng" Anies Baswedan di Sirkuit Formula E, Pengamat Bongkar 3 Motifnya, Simak!

Ketika itu, Erick masih berada di belakang Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (2,6 persen) dan Menteri Sosial Tri Rismaharini (2 persen). 

Kini, elektabilitas Erick berada di atas Khofifah dan Tri Rismaharini. Itu karena elektabilitas Khofifah berada di angka 1,9 persen, sementara Tri Rismaharini 1,3 persen. 

“Kenaikan elektabilitas secara drastis dalam durasi yang tak terlalu lama ini sesuatu yang baru. Ada banyak penyebabnya, salah satunya terkait kinerja Erick Thohir yang dinilai paling bagus di antara menteri lainnya,” kata Burhan. 

Tren kenaikan elektabilitas Erick bukanlah kali pertama. Pada Februari 2022, elektabilitas Erick juga mengalami peningkatan jika dibandingkan Desember tahun lalu. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: