Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sandwich Generation? Simak Tips Berikut untuk Bantu Kelola Dana THR dengan Lebih Optimal!

Sandwich Generation? Simak Tips Berikut untuk Bantu Kelola Dana THR dengan Lebih Optimal! Sandwich Generation? Simak Tips Berikut untuk Bantu Kelola Dana THR dengan Lebih Optimal! | Kredit Foto: Astra Life
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam rangka menyambut momen Idulfitri, Astra Life membagikan trik bagi para sandwich generation untuk mengelola dana Tunjangan Hari Raya (THR) dengan optimal.

Pasalnya, dengan pengelolaan dana THR yang tepat, dana ini bisa dimanfaatkan secara optimal sehingga membantu sandwich generation untuk dapat memiliki perencanaan keuangan yang baik dalam rangka mencapai tujuan finansial.

"Bagi sandwich generation, momen ini bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan sekunder yang biasanya tertunda. Namun perlu diingat, bahwa dana THR jika tidak dikelola dengan baik, justru bisa menjadi bumerang di kemudian hari," kata Windy Riswantyo, VP Head of Marketing & Branding and Digital Channel Astra Life, dalam keterangan tertulis, Rabu (27/4/2022).

Baca Juga: Fokus Kembangkan Unit Syariah, Astra Life: Kebutuhan Proteksi Berprinsip Syariah Terus Meningkat

Hal yang Boleh Dilakukan dalam Mengelola Dana THR

Saat menerima THR, ciptakan kesempatan untuk mendiskusikan alokasi dana THR serta catatan keuangan yang merincikan tujuan penggunaan dana THR dengan pasangan dan keluarga. Selain itu, merencanakan keuangan bersama pasangan dan keluarga juga menunjukkan keterbukaan dan kepercayaan yang bisa berdampak pada hubungan keluarga yang semakin erat. Perlu diingat, dana THR sebaiknya tidak digabung dengan gaji bulanan agar bisa dialokasikan dengan optimal.

Di sisi lain, THR juga bisa dialokasikan untuk berbagi misalnya melalui sedekah dan zakat dengan besaran 2.5% hingga 5%. Saat ini, sudah banyak halaman crowdfunding yang bisa menyalurkan donasi dengan cara yang mudah dan cepat. Selain itu, berbagi dengan orang-orang terkasih di momen Idulfitri juga bisa kita lakukan dengan mengirim bingkisan sebagai pengganti silahturahmi yang masih cukup terbatas di masa pandemi. 

Agar tetap awet, dana THR juga bisa disimpan dalam bentuk tabungan maupun diternakkan dalam bentuk investasi. Melalui investasi, diharapkan kita dapat merasakan manfaatnya di kemudian hari. Produk investasi bisa menyesuaikan dengan profil risiko dan tujuan investasi yang dimiliki. Selain itu, dana THR juga dapat dialokasikan untuk instrumen warisan. Jika generasi orang tua umumnya menyiapkan warisan berupa harta benda, kini sandwich generation bisa menyiapkan warisan berupa asuransi jiwa yang akan membawa keuntungan bagi orang tua maupun anak. 

Baca Juga: Bingung Cara Kelola Uang THR? Simak 5 Tips Cermat Manfaatkan THR Ala Tokopedia

Misalnya dengan menyisihkan dana Rp1 juta per bulan untuk membayar premi, maka Uang Pertanggungan yang bisa didapatkan bisa mencapai Rp1 miliar atau bahkan lebih, tergantung pada produk asuransi yang dipilih. Tidak hanya dari sisi nominal pembayaran yang lebih kecil, sandwich generation juga tidak perlu khawatir jika sewaktu-waktu tutup usia karena Uang Pertanggungan bisa digunakan oleh anggota keluarga yang ditinggalkan untuk melanjutkan hidup.

Tidak ada larangan untuk menggunakan dana THR demi keperluan konsumtif yang biasanya dilakukan para milenial seperti membeli baju baru, nongkrong di kafe kekinian, atau pergi berlibur. Namun semua pengeluaran tersebut perlu diperhitungan dengan bijak agar disesuaikan dengan kemampuan finansial yang dimiliki. Pastikan semua daftar pengeluaran dan kewajiban telah terpenuhi. Selain itu, dana THR juga bisa disisihkan untuk kewajiban tahunan yang pasti seperti biaya pajak rumah atau kendaraan.

Hal yang Tidak Boleh Dilakukan dalam Mengelola Dana THR

Masalah yang cukup sering dihadapi oleh sandwich generation adalah keinginan yang besar untuk membahagiakan setiap anggota keluarga, baik keluarga inti maupun sanak saudara yang bertemu saat momen hari raya. Tidak jarang ini juga menjadi tolak ukur kesuksesan seseorang. Keadaan ini kerap membuat sandwich generation memberi melebihi kemampuan finansialnya.

Annisa Steviani, seorang financial planner dalam sebuah sesi Instagram Live bersama Astra Life, menyatakan, selama kemampuan finansial kita terbatas, maka otomatis kemampuan untuk berbagi juga menjadi terbatas. Oleh karena itu, THR perlu dimanfaatkan dengan baik yang dapat dimulai dari mengetahui porsi dan alokasi dana THR sesuai kondisi finansial.

Baca Juga: Asuransi Astra: #THRBisaDiatur agar Hidup Lebih Teratur

"Misalnya memprioritaskan untuk membayar hutang atau cicilan. Dengan demikian kita akan menyadari di mana batas kemampuan kita untuk memberi di hari raya," kata Annisa.

Kemudian, berdasarkan keputusan pemerintah, tahun ini masyarakat sudah kembali diizinkan untuk melakukan perjalanan mudik. Tentu hal ini juga memerlukan biaya yang bisa digunakan dari alokasi dana THR. Oleh karena itu, penting untuk bisa merinci biaya yang dikeluarkan saat mudik seperti tiket untuk pulang-pergi, biaya tes antigen jika diperlukan, serta oleh-oleh untuk sanak saudara saat perayaan lebaran. Mencatat estimasi pengeluaran dapat membantu untuk disiplin pada jumlah yang sudah dialokasikan untuk menghindari over budget.

Sebagai sandwich generation, THR juga menjadi kesempatan untuk memenuhi keinginan pribadi yang tertunda. Namun, jangan alokasikan dana THR untuk menambah hutang baru, salah satunya sebagai uang muka cicilan, misalnya cicilan pembelian kendaraan bermotor atau ponsel terbaru.

Baca Juga: THR Mandek? atau Kurang? Segera Laporkan ke Posko THR

Pada dasarnya, THR perlu dimanfaatkan untuk meringankan beban hutang, bukan malah menambah beban biaya di masa yang akan datang, apalagi jika daftar kebutuhan dan kewajiban lainnya masih belum terpenuhi.

Hal yang juga perlu diingat adalah THR diterima hanya satu kali dalam setahun. Oleh karena itu, sebisa mungkin jangan gunakan dana THR untuk membayar biaya rutin yang dikeluarkan setiap bulan, misalnya membayar tagihan listrik, uang sekolah anak, atau biaya belanja rutin bulanan. Hal ini patut dihindari karena biaya rutin bulanan seharusnya sudah dialokasikan pada pos pengeluaran bulanan di luar dana THR yang diterima.

"Menjadi sandwich generation sering dikaitkan dengan berbagai beban finansial untuk memenuhi kebutuhan anggota keluarga. Padahal, jika sandwich generation dibekali dengan pengetahuan dan kemampuan untuk mengelola keuangan yang baik, kita dapat menjadi #BetterSandwichGen yang memiliki kesiapan finansial, termasuk kesiapan dalam mengelola THR dalam menyambut hari raya," tutup Windy.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: