Soal Larangan Ekspor Terkait Migor, Jokowi Sebut Dampak Negatifnya, tapi Perlu Dilakukan...
Presiden Jokowi mengakui bahwa kebijakan pemerintah melarang ekspor minyak goreng dan bahan bakunya, seperti crude palm oil (CPO) menimbulkan dampak negatif.
"Berpotensi mengurangi potensi hasil panen petani yang tidak terserap," kata Jokowi dikutip dari akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (28/4).
Namun, Jokowi mengatakan, kebijakan itu dilakukan untuk memenuhi ketersediaan minyak goreng di dalam negeri.
Jokowi pun meminta kesadaran industri minyak sawit untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri.
"Prioritaskan dahulu dalam negeri dan penuhi dahulu kebutuhan rakyat," kata Jokowi.
Baca Juga: Isi Pembicaraan Jokowi dengan Presiden Ukraina Bikin Penasaran
Jokowi mengatakan, jika melihat kapasitas produksi, kebutuhan minyak goreng dalam negeri bisa dengan mudah tercukupi.
Menurutnya, bahan baku minyak goreng yang diproduksi dan diekspor jauh lebih besar daripada kebutuhan di dalam negeri.
"Masih ada sisa kapasitas yang sangat besar jika kita semua mau dan punya niat untuk memenuhi rakyat sebagai prioritas," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: