Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Puan Maharani Singgung Pemimpin 'Medsos', Pengamat: Kelihatannya Menyindir Ganjar Pranowo

Puan Maharani Singgung Pemimpin 'Medsos', Pengamat: Kelihatannya Menyindir Ganjar Pranowo Kredit Foto: Okezone/Ady
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menyebut ucapan Puan Maharani secara tidak langsung merupakan bentuk sindiran kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

"Kelihatannya sedang menyindir Ganjar yang kerap main pencitraan di media sosial," kata Ujang dilansir dari AKURAT. CO, pada Kamis (28/4/2022). 

Namun, Ujang tidak menampik jika pernyataan Puan juga dihadapkan kepada pihak lain yang kerapkali menggunakan media sosial sebagai ajang pencitraan di depan masyarakat. 

"Mungkin Puan sedang menyindir pihak lain, sedang menyinggung pihak lain karena Puan sedang gregetan akan pihak lain itu yang kerap menggunakan pencitraan melalui media sosial," ujarnya. 

Baca Juga: Keputusan "Sapujagad" Presiden Jokowi Bikin Dahlan Iskan Sebut "Wow" Sampai 3 Kali, Simak!

Sebagai informasi, dalam kunjungannya ke Kantor DPC PDIP Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Puan mengatakan jika banyak masyarakat yang kerapkali asal pilih dalam menentukan sosok pemimpin masa depan. 

"Terkadang-kadang itu kita suka yowis lah dia saja asal ganteng, dia saja yang dipilih asal bukan perempuan, dia saja walau tidak bisa apa-apa yang penting kalau di sosmed dan tv nyenengin," kata Puan. 

"Tetapi tidak bisa kerja dan nyenengin rakyat. Mau enggak kayak itu?" sambung Puan. 

Hal itu ia sampaikan berdasarkan temuan hasil survei yang kerap mengungguli salah seorang kandidat. 

"Sekarang ini kan banyak survei dan mengatakan yang tinggi si ABCDE. Yang tidak naik DEF dan tidak bisa maju 123," ungkap Puan.

Baca Juga: Anak Buah Haji Giring Diduga Bikin Hoax Soal Anies Baswedan, Geisz Chalifah Menggelegar, Simak!

Kendati demikian, Puan tidak membantah hasil survei yang seringkali mengunggulkan nama-nama seperti Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo. 

Akan tetapi, Puan meminta kepada ribuan kader PDIP yang hadir pada saat itu supaya tidak terpengaruh oleh hasil survei saat ini. 

"Survei itu betul karena jadi salah satu hal yang dipertimbangkan, tetapi kita PDIP punya jaringan dan perangkat kadangkala tidak masuk dalam survei. Jangan terpengaruh dalam survei," terangnya. []

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: