Meskipun terdampak oleh varian Omicron, pertumbuhan bisnis non-Covid Siloam Hospitals tetap stabil selama periode kuartal I tahun 2022.
Dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/4/2022), jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit cukup rendah pada varian Omicron. Hal itu tercermin melalui pendapatan dari KMK atau reimbursement pemerintah atas perawatan pasien Covid-19 yang berkontribusi 2,9% dari total pendapatan pada kuartal I tahun ini dibandingkan dengan 18,3% pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Meskipun demikian, hal ini tetap berdampak terhadap penurunan volume pasien pada bulan Februari 2022. Dilanjutkan dengan pemulihan yang cepat pada bulan Maret dan pihak Siloam berharap peningkatan ini akan terus berlanjut.
Baca Juga: Para Pemegang Saham Setuju, Siloam Hospitals Segera Stock Split dengan Rasio 1:8
Siloam mencatat pendapatan sebesar Rp1,75 triliun pada triwulan pertama tahun ini, menurun 8,7% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Siloam mencatat EBITDA sebesar Rp 409 miliar sepanjang Januari-Maret tahu ini, menurun 15,4% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Margin EBITDA pada kuartal pertama tetap berada di angka 23,4% dengan 190 poin lebih rendah dibandingkan dengan 25,3% pada tahun sebelumnya. Adapun laba bersih Siloam pada kuartal pertama 2022 tercatat Rp102 miliar, menurun 32,1% dibandingkan dengan periode yang sama 2021.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: