Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lebaran 2022, Pemudik dari Jawa ke Sumatera Melonjak 4 Kali Lipat

Lebaran 2022, Pemudik dari Jawa ke Sumatera Melonjak 4 Kali Lipat Kredit Foto: Viva
Warta Ekonomi -

Gelombang pemudik asal Jawa yang menuju Sumatra disebut melonjak hingga 4 kali lipat. Menurut Wakapolri, Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, dalam kondisi normal, hanya ada 6 ribu sampai 7 ribu kendaraan menyeberang. 

Namun, saat arus mudik tahun ini, arus kendaraan mencapai 32 ribu dalam satu hari. Akibatnya, kemacetan panjang terjadi di dalam tol Tangerang-Merak maupun jalan arteri menuju Pelabuhan Merak.

Baca Juga: Hadapi Arus Mudik Lebaran, Pemerintah Lakukan Rekayasa Lalin dan Tambah Dua Pelabuhan

"Hari kemarin itu sampai 31 ribu, sampai 32 ribu per satu harinya. Berarti ada peningkatan sejumlah kendaaran yang mudik dari Jawa ke Sumatera, cukup signifikan meningkatnya," kata Komjen Pol Gatot Eddy Pramono di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Jumat, 29 April 2022.

Dia mengatakan, kemacetan masih terjadi di dalam ruas tol Tangerang-Merak mengingat jumlah kendaraan pemudik yang meningkat.

Gatot mengkhawatirkan kemacetan panjang bisa terus terjadi jika cuaca buruk seperti angin kencang hingga gelombang tinggi. Hal ini menyebabkan kapal sulit sandar maupun berlayar.

Salah satu cara untuk mengurangi kemacetan di jalan tol maupun arteri, kapal Ferry yang beroperasi bertambah menjadi 42 unit dari sebelumnya hanya 34 unit saja.

"Semua dermaga sudah dioperasikan termasuk kapal yang membawa penumpang, mereka di Bakauheuni tidak lagi memuat. Tapi, mereka langsung kembali untuk percepatan dalam rangka kita melayani saudara-saudara kita yang akan mudik ke arah Sumatera," jelasnya. 

Pun, Gatot meminta masyarakat yang mudik lebih bersabar di perjalanan maupun saat mengantre saat masuk ke dalam kapal. Kemudian, kebugaran dan kesehatan pengendara maupun penumpang harus diutamakan agar selama diperjalanan.

Kondisi mobil juga harus diperhatikan, agar tidak terjadi kendala berarti saat berkendara ke kampung halaman.

Dia juga mengimbau agar para pemudik terutama pengendara roda dua diminta tak membawa penumpang maupun barang bawaan berlebih. Alasannya bisa mengurangi kenyamanan saat berkendara.

"Tolong bersabar, Kapolda beserta stakeholder terkait akan memberikan pelayanan terbaik, mencari solusi dan mengevaluasi terus apabila ada permasalahan," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: