Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenhub Prediksi Pergerakan Penumpang Kumulatif H-7 Akan Capai 1.086.687 Penumpang.

Kemenhub Prediksi Pergerakan Penumpang Kumulatif H-7 Akan Capai 1.086.687 Penumpang. Kredit Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati, mengatakan berdasarkan data dari jumlah pergerakan penumpang secara kumulatif di masing-masing moda yang dipantau selama empat hari mulai Senin 25 April 2022 (H-7) hingga Jumat 29 April (H-3) kemarin, yakni sebanyak 1.086.687 penumpang. 

“Dari jumlah tersebut pergerakan penumpang terbesar terpadat di 5 (lima) pelabuhan penyeberangan yakni, Merak, Bakauheni, Gilimanuk, Ketapang, dan Kayangan,” ucap Dita dengan Wartaekonomi, Sabtu (30/4).

Kemudian kata dia, angkutan udara sebanyak 931.870 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 (lima) Bandara yakni, Soekarno Hatta, Sultan Hasanuddin (Makassar), Juanda (Surabaya), Sepinggan (Balikpapan), dan Ngurah Rai (Bali).

Baca Juga: Kemenhub Berikan Sanksi Tegas Bagi Maskapai Yang Menaikan Tarif Harga Penerbangan

Lebih lanjut, angkutan jalan (bus) sebanyak 658.947 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 (lima) terminal antara lain, Kertonegoro Ngawi, Ir. Soekarno (Klaten), Purboyo (Surabaya), Giwangan (Yogyakarta), dan Tamanan (Kediri).

Sementara itu, angkutan kereta api sebanyak 497.014 penumpang. Dengan pergerakan penumpang terpadat di 5 (lima) Daerah Operasi (Daop) yaitu, Daop I Jakarta, Daop II Bandung, Daop III Cirebon, Daop IV Semarang, dan Daop IX Jember.

Disusul oleh angkutan laut 351.812 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 (lima) pelabuhan yakni Gilimanuk, Batam, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, dan Balikpapan.

Total pergerakan penumpang di semua moda angkutan (H-7 s.d H-3) sudah mencapai 3.526.330 penumpang. Jumlah ini masih lebih kecil dengan perbandingan 36,8 %, jika dibandingkan dengan pergerakan penumpang kumulatif pada periode yang sama di tahun 2019 sebesar 5.576.540 penumpang.

“Jadi, data kumulatif tahun ini sifatnya masih sementara dan masih akan terus bergerak,” pungkas Adita.

Namun Dita, menambahkan untuk kendaraan Pribadi Meningkat di Tol Trans Jawa dan Merak berdasarkan data dari Jasa Marga, tren peningkatan lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek ke arah timur melalui Jalan Tol Jakarta-Cikampek terus terjadi. 

“Pada H-3 kemarin, lalu lintas di GT Cikampek Utama sebanyak 487.344 kendaraan, atau naik hingga 81,2% jika dibandingkan dengan lalu lintas normal pada periode November 2021," papar Dita.

Sedangkan secara kumulatif, mulai H-10 s.d H-3, Jumat-Jumat (22-29 April 2022), sebanyak 1.394.854 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek, atau naik 17.6% jika dibandingkan dengan lalin normal periode November 2021 dengan total 1.186.349 kendaraan. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ratih Widihastuti Ayu
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: