Posko Mudik FPI Dibubarkan, Sosok Ini Singgung Perlakuan Berbeda Sikap Polisi ke Ormas Lain

Warta Ekonomi, Jakarta -

Sikap aparat kepolisian yang membubarkan Posko Mudik Front Pembela Islam (FPI) mendapat perhatian dari Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun. 

Refly Harun menilai pendirian posko mudik oleh FPI sebenarnya tidak menjadi masalah karena merupakan niat baik untuk membantu para pemudik.

Hal itu disampaikan Refly Harun melalui kanal YouTube pribadinya pada Sabtu (30/3/2022).

Baca Juga: PKS Dirikan Posko Mudik, Salim Segaf Singgung Buzzer: Polarisasi Cukup Membuat Kita Prihatin

“Allahuakbar, Kasihan juga ya FPI ini ya, berbuat baik saja dipermasalahkan, apalagi berbuat tidak baik,” ujar Refly Harun.

“Misalnya ya, katakanlah ada ormas lain membuat posko itu dan berisi foto ketuanya, atau partai politik, boleh nggak? Kan gak ada masalah,” tambahnya.

Refly Harun pun meminta aparat kepolisian memberikan alasan yang jelas saat membubarkan posko mudik FPI.

“Kalau memang dianggap mengganggu arus lalu lintas jalan, ya harus dijelaskan secara faktual, arus dari mana yang kemudian bakal terganggu,” jelasnya.

Baca Juga: Pesan Tegas untuk Menag Yaqut, PWNU DKI: Yang Perlu Diwaspadai HTI, FPI Tidak Berbahaya

“Nah kalau memang secara faktual mengganggu ya suruh bangun di tempat lain, toh ini ada kelompok masyarakat mau berpartisipasi kadang-kadang kan negara tidak bisa mengawal semuanya, nah ini ada ormas mau berbuat itu malah dimusuhi oleh negara,” pungkasnya.