Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Hari Purwanto mengatakan bahwa Jakarta International Stadium (JIS) tidak cukup menjadi modal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk maju Pilpres 2024.
Hari mengatakan, JIS tidak serta merta bisa Anies jual sebagai bukti pencapaianya di Jakarta. Sebab, masih banyak sederet catatan minor saat Anies memimpin Jakarta.
Baca Juga: Bilang Indonesia jadi Negara Radikal Jika Dipimpin Anies, Relawan Bala Anies : Tak Berdasar
"JIS tidak bisa menjadi modal Anies maju pilpres karena publik sudah tidak bisa lagi dibodohi model Lips Service yang hanya pintar bicara, tetapi minim hasil kerja," ucapnya kepada GenPI.co, Kamis (5/5).
Dia menjelaskan, Anies akan tersandera kasus dugaan korupsi Formula E dan pengadaan tanah munjul. Kondisi itu bisa memupus hasrat Anies jika ingin maju Pilpres 2024.
"Ruang Anies untuk maju akan terkendali," ujarnya.
Menurut Hari, Anies pun tidak punya kendaraan politik untuk mewujudkan hasratnya. Meskipin elektabilitas dan popularitas Anies cukup terjaga, belum menjadi jaminan bisa maju Pilpres 2024.
"Anies Baswedan tidak memiliki parpol akan menjadi sulit lolos menjadi calon di pilpres," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
