KemenKopUKM Berkomitmen Jadikan Presidensi G20 Ajang Promosi Koperasi dan UMKM
Kementerian Koperasi dan UKM berkomitmen untuk menjadikan momentum Presidensi G20 Indonesia sebagai ajang promosi produk koperasi dan UMKM.
Untuk itu, KemenKopUKM melalui Smesco Indonesia menggelar side event G20 yakni Telkomsel Pasar Nusa Dua sebagai gelaran pertama promosi produk UMKM unggulan Indonesia.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, pengoptimalan gelaran besar G20 ini akan terus berlangsung sampai dengan KTT G20 yang akan berlangsung pada November 2022. Hal ini pun menjadi kesempatan besar bagi UMKM untuk unjuk gigi.
Baca Juga: Kredit Kecil dan Menengah BRI Terus Tumbuh, Jadikan Ekonomi UMKM Lebih Bergairah!
"Side event G20 yang ditugaskan kepada kami ini ingin kami gunakan sampai nanti KTT November 2022 sebagai momentum ajang promosi produk koperasi dan UMKM. Tentu yang kami promosikan ini produk artisan yang sudah dikurasi dengan baik karena kami ingin mendorong UMKM yang siap masuk pasar global. Jadi kami mendorong beberapa produk unggulan seperti kuliner, wellness, fesyen, dan lainnya," ungkap Menteri Teten Masduki dalam keterangan tertulisnya, Minggu (8/5/2022).
Lebih lanjut, Menteri Teten berharap ajang promosi ini juga diharapkan dapat mewujudkan kehadiran UMKM sebagai kekuatan utama ekonomi Indonesia.
Menurutnya, saat ini UMKM memiliki keunggulan produk yang dapat memenuhi minat masyarakat. Keunggulan tersebut ialah produk artisan yang memiliki keunikan dan tidak diproduksi secara massal.
"Saya sudah keliling Indonesia dan produk UMKM tidak kalah dengan produk industri, malah produk custom dan ini jadi keunggulan karena barangnya langka kan, jadi semakin langka semakin bagus," ucap Menteri Teten.
Selain itu, dia menekankan bahwa kekayaan budaya dan seni juga menjadi sumber kekuatan UMKM yang akan membuat produk UMKM semakin bersinar ke depannya.
Kemenkop Siapkan UMKM Berbasis Tekhnologi
Menteri Teten mengatakan bahwa KemenKopUKM juga tengah menyiapkan hadirnya UMKM masa depan yang berbasis inovasi dan teknologi. Hal ini disiapkan agar UMKM dapat memiliki daya saing dan siap untuk memasuki pasar global.
"Kita juga ingin menyiapkan the future SMEs kita yang berbasis inovasi teknologi. Roadmapnya sudah ada, ini sudah kita siapkan dan sekarang tinggal kita bentuk kolaborasi dengan semua pihak," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa kekuatan utama ekonomi Indonesia terletak pada UMKM. Bahkan, dia mengakui bahwa tulang punggung ekonomi Indonesia dalam menghadapi pandemi COVID-19 merupakan hasil jerih payah UMKM.
"Indonesia itu kuat dalam UMKM dan UMKM ini betul-betul menjadi backbone ekonomi kita. Karena selama dua tahun terakhir pandemi COVID-19 ini, ekonomi kita dapat stabil itu karena UMKM," kata Menko Luhut.
Maka dari itu, pemerintah juga kini mengambil kebijakan untuk menghidupkan kembali UMKM dengan cara memasukkan produk UMKM ke dalam e-katalog LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah).
Saat ini, lanjut Menko Luhut, produk UMKM yang terdaftar di e-katalog LKPP sudah mencapai 500 ribu produk dengan komitmen yang mencapai hampir Rp600 triliun.
"Ini kalau dapat kita eksekusi semua, akan menciptakan lapangan kerja untuk lebih dari 2 juta orang. Presiden juga memerintahkan kami untuk kerjakan ini," ujarnya.
Menko Luhut juga menegaskan bahwa nantinya di Forum B20, di mana para pengusaha dari berbagai negara akan datang ke Indonesia, dirinya akan mengajak para pengusaha tersebut untuk melihat UMKM Indonesia.
"Saya ingin nanti di forum B20 di mana para businessman datang ke Indonesia, saya ingin mengajak mereka untuk melihat UMKM kita. Saya juga tadi zoom talk dengan pemerintah Tiongkok dan membicarakan UMKM. Jadi UMKM bukan hanya bikin makanan saja, tapi juga high tech, bahkan mobil listrik juga kita akan bicara UMKM. Semua akan merata dan saya pikir mari kita besarkan UMKM bersama," kata Menko Luhut.
Turut hadir dalam acara tersebut, Direktur Utama Smesco Indonesia Leonard Theosabrata dan Gubernur Bali I Wayan Koster.
Menko Luhut Pastikan Bali Siap Menyambut KTT G20 2022
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan melakukan kunjungan lapangan terkait persiapan pelaksanaan KTT G20 ke kawasan Mangrove Tahura dan Garuda Wisnu Kencana pada hari Jumat lalu.
Kunjungan ke Mangrove Tahura dilakukan untuk melihat pengerjaan area drop off dan pick up zone untuk para delegasi KTT G20 pada November mendatang. Selain itu, Menko Marves juga mengecek pembangunan Wantilan dan area persemaian yang akan dipertunjukkan kepada delegasi.
“Saya minta pengamanan dan kenyamanan para pimpinan negara atau delegasi dapat menjadi perhatian utama, khususnya pada spot utama seperti area wantilan, jalur tracking, titik foto, area persemaian, serta menara pandang dan view deck,” jelas Menko Luhut.
Perjalanan dilanjutkan menuju ke Garuda Wisnu Kencana untuk meninjau jalan dan renovasi kawasan sebagai salah satu lokasi kegiatan G20, dan pengamanan lokasi serta rekayasa lalu lintas.
“Dari simulasi yang dilaksanakan oleh Kapolda Bali perlu diadakan perbaikan dan pelebaran jalan menuju GWK agar memudahkan mobilisasi para pimpinan negara dan delegasi,” ujar Menko Luhut.
Renovasi di kawasan GWK untuk penambahan arsitektural di Gate 3, ramp di Lotus Pond, dan pelandaian ramp di Festival Park juga perlu diperhatikan pengerjaannya sehingga dapat selesai tepat waktu.
“Saya juga meminta kepada Panglima TNI untuk bertanggung jawab membuat Tactical Floor Game (TFG) untuk simulasi, dan mengantisipasi berbagai kejadian, tambahnya.
Hasil dari kunjungan lapangan akan kembali dievaluasi dan difinalisasi pada hari Senin mendatang (09-05-2022).
“Semua persiapan ini perlu kita siapkan dengan baik dan matang, ini menjadi pesan langsung dari Presiden. Saya minta kerja samanya untuk mempersiapkan yang terbaik untuk pelaksanaan KTT G20 mendatang,” tegas Menko Luhut.
Dalam kunjungan ini Menko Luhut didampingi antara lain oleh Panglima TNI, Kapolri, Gubernur Bali, Dirjen Cipta Karya, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Pangkogabwilhan, Pangkostrad, dan Sesmenko Marves.
Pada kesempatan di Bali kali ini, Menko Luhut turut pula menghadiri pembukaan Pasar Telkomsel Nusa Dua Bali Collection sebagai program aktivasi untuk mendukung kesuksesan Presidensi G20 Indonesia tahun 2022.
“Pada pasar ini kita akan menggencarkan terus pengenalan dan penjualan produk UMKM. Harapannya melalui pasar ini seluruh delegasi yang hadir pada berbagai side event, termasuk B20 dan tentunya KTT G20, dapat belanja produk dalam negeri bahkan lebih baik lagi berinvestasi pada produk UMKM Indonesia,” ungkapnya.
Menko Luhut berpesan bagi UKM yang diberikan kesempatan untuk berpromosi di ajang besar ini perlu senantiasa memperhatikan kualitasnya sehingga dapat meninggalkan kesan positif bagi dunia internasional. Kegiatan ini merupakan peluang emas untuk mengenalkan produk UMKM lokal kepada seluruh delegasi G20 dari mancanegara.
“Saya ucapkan selamat kepada Kementerian Koperasi dan UKM, Smesco Indonesia, dan PT Telkomsel atas terselenggaranya acara Telkomsel Pasar Nusa Dua. Semoga ini menjadi awal pertumbuhan ekonomi kita yang lebih baik lagi,” tutup Menko Luhut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Fajria Anindya Utami