Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mudik Lebaran Buat Trafik Data XL Axiata Naik 33% dan Streaming Meningkat 52%

Mudik Lebaran Buat Trafik Data XL Axiata Naik 33% dan Streaming Meningkat 52% Kredit Foto: Antara/Fransisco Carolio
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mencatat peningkatan trafik penggunaan data di sepanjang masa libur Hari Raya Idul Fitri 1443 H, antara 24 April hingga 7 Mei 2022. Data dari Customer Experience & Service Operation Center (CESOC) yang berada di XL Axiata Tower, Jakarta, menunjukkan terjadinya kenaikan trafik layanan data secara nasional sebesar 33% lebih tinggi dibandingkan periode Lebaran tahun sebelumnya, dan 11% dibandingkan hari-hari biasa (normal) sebelum Ramadan. 

Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengungkapkan bahwa lonjakan trafik tersebut tidak terlepas dari diperbolehkannya masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik dan berlibur, setelah dua tahun sebelumnya hal tersebut dilarang karena terjadinya pandemi.

“Setelah dua kali Lebaran masyarakat kebanyakan tidak bisa melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman, Lebaran tahun ini dipenuhi suasana eforia masyarakat di berbagai daerah. Hal ini bisa kita lihat antara lain dari kenaikan trafik data yang cukup signifikan, demikian juga dengan data perpindahan masyarakat dari satu area ke area lainnya yang begitu dinamis,” kataa Gede, dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (9/5/2022).

Baca Juga: Bagikan Setengah Keuntungan Buat Pemegang Saham, Dividen XL Axiata Cair Mei 2022

Ia mengungkapkan bila akses ke layanan streaming video melalui media sosial juga cukup tinggi, yang menunjukkan antusiasme masyarakat untuk saling berbagi kegembiraan. “Kami di XL Axiata bersyukur bisa memberikan layanan maksimal kepada pelanggan selama masa liburan yang penuh kegembiraan ini,” ucapnya. 

Gede menambahkan, pola penggunaan berbagai jenis layanan data oleh pelanggan XL Axiata selama libur Lebaran ini bisa menggambarkan semakin maksimalnya masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan sarana digital untuk berbagai keperluan sehari-hari. 

Selama periode Ramadan dan Lebaran, trafik layanan data secara nasional didominasi oleh streaming yang mencapai 52%, disusul oleh social network sebesar 42%.

 Pada layanan streaming ini, sejumlah aplikasi mengalami kenaikan trafik pemakaian yang signifikan, seperti layanan berbasis gim mengalami kenaikan trafik rata-rata hingga 66%, Netflik naik 16%, YouTube naik 40%, TikTok naik 76%, Spotify naik 21%, dan Vidio relatif stabil.

Untuk layanan Instant Messenger, secara nasional trafik pemakaian layanan WhatsApp meningkat 38%. Sementara itu, pada layanan Social Network, trafik Twitter meningkat 29% dan Meta (Facebook) 38%. Layanan lainnya juga mengalami kenaikan trafik, antara lain belanja online melalui e-commerce meningkat hingga 23%, sedangkan web browsing naik 36%. 

Untuk layanan video conference Zoom, meskipun sepertinya juga mulai dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bersilaturahmi, namun karena ada libur sekolah dan cuti karyawan maka trafik pemakaiannya relative stagnan cenderung menurun. Untuk layanan peta atau penunjuk rute jalan seperti Google Map dan Waze cukup banyak diakses masyarakat yang melakukan perjalanan, yaitu naik sekitar 48% dibanding hari normal.

Sementara itu, untuk layanan telekomunikasi SMS dan voice mengalami kenaikan/penurunan, masing-masing sebesar +6% dan -3% dibandingkan hari biasa. Di sisi lain, pengganti layanan voice, yaitu VoLTE mengalami kenaikan signifikan hingga 13% dibandingkan hari normal. Layanan VoLTE yang berbasis data memiliki fungsi yang sama dengan voice, dengan keunggulan pada kejernihan suara, serta bisa dilakukan bersamaan dengan akses ke layanan data lainnya. Secara biaya, pelanggan juga tidak perlu membayar secara tersendiri, cukup menggunakan paket data yang dimiliki.   

Dilihat dari wilayah kenaikan trafik layanan data secara nasional selama Ramadan dan Lebaran dibandingkan trafik hari biasa sebelumnya, berturut-turut terjadi di Jawa Tengah dengan kenaikan sebesar 23%, Jawa Timur 24%, dan Jawa Barat 20%.

Di luar Jawa, trafik pemakaian layanan data di wilayah Sumatera Bagian Utara secara rata-rata trafik data naik sebesar 21%, Sumatera Bagian Selatan 17%, Kalimantan 17%, Sulawesi 14%, Bali-Lombok-Sumbawa 19%.

Sementara itu dilihat dari area kota/kabupaten, secara nasional, lima kota/kabupaten dengan kenaikan trafik tertinggi adalah Kab. Sampang naik sebesar 41%, Kab. Bangkalan naik sebesar 39%, Kab. Lombok Tengah naik sebesar 35%, Kab. Brebes naik sebesar 33%, dan Kab. Purwakarta naik sebesar 25%.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: