Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fokus Perkuat Modal, Meski Laba Naik Hampir 100% Bank Mas Putuskan Tak Kasih Bonus ke Pemegang Saham

Fokus Perkuat Modal, Meski Laba Naik Hampir 100% Bank Mas Putuskan Tak Kasih Bonus ke Pemegang Saham Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Multi Arta Sentosa Tbk (MASB) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) memutuskan untuk mengalokasikan laba bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2021 yang sebesar Rp213 miliar sebagai Dana Cadangan Wajib, sisa laba untuk penguatan modal. Dengan kata lain, perseroan memilih untuk tidak melakukan pembagian dividen untuk tahun 2021. 

Padahal, pada 2021 Bank Mas membukukan peningkatan laba sebesar 96,99% atau mencapai Rp213,13 miliar yang didorong oleh peningkatan pendapatan bunga bersih meningkat sebesar 39% serta ditambah dengan peningkatan dari pendapatan operasional lainnya sebesar 192% dan beban operasional meningkat 9%.

Hal tersebut didorong oleh pertumbuhan DPK sebesar sebesar 4,44% yaitu menjadi Rp 20,17 triliun dari Rp 19,32 triliun pada tahun sebelumnya. Hal ini ditopang dari pertumbuhan Tabungan sebesar 43,09% mencapai Rp 1,60 triliun, Deposito tumbuh sebesar 4,62% mencapai Rp 13,47 triliun dan Giro sedikit menurun 4,07% menjadi Rp 5,11 triliun. Pertumbuhan tabungan ini ditopang dari layanan digital dimana Bank MAS mulai menawarkan online onboarding, pembukaan rekening secara digital tanpa nasabah datang ke cabang.

Baca Juga: Mantap Nih, TRIS Bakal Bagikan Dividen Senilai Rp5,4 Miliar dari Laba 2021!

Bank MAS juga berhasil mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar sebesar 5,31% dari sebelumnya Rp 7,49 triliun menjadi Rp 7,88 triliun. Dalam memberikan kredit Bank MAS tetap mengutamakan prinsip kehati-hatian. NPL Bank MAS juga membaik, rasio NPL Net di tahun 2021 menjadi 0,51% dibandingkan tahun 2020 dengan rasio 1,90%. Sedangkan untuk Rasio NPL gross sebesar 2,48% di tahun 2021 dibandingkan dengan 3,66% NPL gross di tahun 2020.

Baca Juga: Mantap Nih, Emiten AVIA Berencana Bagikan Dividen Tunai Rp20,55 per Saham

Bank mampu menjaga kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio . CAR) di akhir tahun 2021 mencapai 26,42% di atas level yang disyaratkan oleh Regulator. Sedangkan untuk Rasio BOPO sebesar 78,68%.

"Fokus Bank MAS tahun 2022 adalah memperkuat stuktur permodalan sesuai dengan ketentuan regulator bertujuan agar Bank dapat bertumbuh secara sehat dengan penukaran warrant yang diberikan saat IPO. Kami juga terus mengakselerasi pengembangan platform digital yang sudah dimiliki Bank MAS untuk memperluas akuisisi nasabah melalui inovasi produk pinjaman dan simpanan, serta mendukung pengembangan usaha nasabah melalui peningkatan volume kredit," papar Danny Hartono, Direktur Utama Bank MAS.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: