Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gaduh Video Deddy Corbuzier, Ramai Lagi Ceramah Habib Rizieq Soal LGBT

Gaduh Video Deddy Corbuzier, Ramai Lagi Ceramah Habib Rizieq Soal LGBT Habib Rizieq | Kredit Foto: Twitter/Habib Rizieq
Warta Ekonomi, Jakarta -

Publik Tanah Air ramai-ramai mengecam konten Deddy Corbuzier yang menghadirkan pasangan gay, Ragil Mahardika dan suami bulenya, Fred, menjadi bintang tamu di Podcast miliknya yang tayang pada Sabtu (7/5/2202) di YouTube.

Kehadiran pasangan gay ini dianggap akan berakibat pada merusak generasi bangsa, menyesatkan, hingga sebagai bentuk dukungan terhadap pasangan sesama jenis. Tak hanya Islam, bahkan negara sendiri menolak perilaku LGBT ini, yakni menikah dengan sesama jenis, baik laki-laki dengan laki maupun perempuan dengan perempuan.

Baca Juga: Gaduh Usai Undang Pasangan LGBT, Deddy Corbuzier: Saya Minta Maaf

Deddy Corbuzier dicap malah ikut memberi panggung terhadap LGBT. Di konten berjudul Pasangan "G4y Viral, Konten Sensiitf", Deddy menggali mengapa Ragil bisa jadi penyuka sesama jenis dan bagaimana seseorang bisa jadi gay.

Heboh konten Deddy Corbuzier tentang LGBT ini membuat video ceramah Habib Rizieq Shihab kembali diviralkan warganet. Habib Rizieq Shihab dalam ceramahnya tahun 2015 dengan lantang menyebut LGBT lebih hina dari binatang ternak.

"Ayam nggak punya akal. Ayam jago nggak boleh nyodok jago. Ayam aja tahu itu. Sementara ada seorang profesor, doktor, guru besar, dia bilang laki boleh kawin dengan laki. Perempuan boleh kawin dengan perempuan. Ngawur!" seru Habib Rizieq dengan lantang dan berapi-api.

Pentolan FPI itu mengatakan, ayam betina tidak boleh kawin dengan betina. Sebaliknya pun begitu. Padahal ayam tidak punya akal, tapi dia tahu itu.

"Nah, sebenarnya ini yang binatang siapa, profesor itu atau ayam," tanyanya kepada para jemaah.

Menurutnya, orang-orang yang tidak menggunakan akal (LGBT) dengan benar tidak menggunakan ilmunya dengan benar, bagaikan binatang ternak, bahkan lebih hina dari binatang ternak.

"Al-Qur'an yang bilang begitu. Ulaikan kal an’am," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: