Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mensos Sambangi Tiga Anak Penderita Sakit Berat, Salurkan Donasi Para Dermawan

Mensos Sambangi Tiga Anak Penderita Sakit Berat, Salurkan Donasi Para Dermawan Kredit Foto: Kemensos

Kemudian Parhan, lahir dalam kondisi normal dan sehat. Namun sejak usia 5 bulan terlihat ada benjolan di hidung. Parhan sering mengalami demam dan muntah. Ia berada dalam asuhan ibunya, Rosita dan kakaknya, sejak ayahnya meninggalkan mereka tanpa kabar. 

Rosita bekerja serabutan mulai dari menjadi tukang ojek sampai tukang cuci mobil dan motor dengan upah Rp30.000/hari.Dengan penghasilan tidak menentu, penanganan terhadap penyakit Parhan tidak memadai. Mensos telah berkunjung ke kediaman Parhan di Kecamatan Pabuaran, Sukabumi, Januari lalu.

Untuk Fransisca, telah didiagnosis menderita kelumpuhan otak sejak usia 2,5 bulan. Ibunya, Irene banting tulang menghidupi dan merawat Sisca seorang diri, setelah suaminya pergi. Selain ketiga anak tersebut, Kemensos juga memberikan asessmen untuk Almahyra Khawla Rachma (9 bulan). Bocah asal Malang, Jawa Timur ini, didiagnosis menderita obstruksi bilier (penyumbatan saluran empedu).

Baca Juga: Kemensos: Adanya Pengawasan Berlapis Penyaluran BLT Minyak Goreng

Kepada jajarannya, Mensos sudah menginstruksikan agar anak-anak tersebut mendapatkan penanganan sebaik mungkin. Atas arahan Mensos, melalui Sentra Phala Martha Sukabumi, Kemensos telah memberikan bantuan Atensi kepada Rosita, ibunda Parhan.

Yakni, dukungan pemenuhan hidup layak yang terdiri atas beras, telur, minyak, kecap, tepung terigu, kacang hijau, gula merah, susu, biskuit, makanan ringan, kasur, selimut, bantal, dan mainan anak. 

Sentra Phala Martha juga memberikan dukungan psikososial kepada Rosita agar tetap semangat. "Kami akan beri bantuan sosial PKH dan BPNT untuk orangtua Parhan. Kemudian, diberi modal usaha warung," kata Mensos Risma.

Kepada Denias, Tim Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi melaksanakan pendampingan rujukan ke Rumah Sakit Hermina Karawang bersama Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), aparat Desa Batujaya dan Dinas Sosial Kabupaten Karawang. "Sentra juga memberikan motivasi kepada Suryani agar selalu optimistis dan rajin dalam melakukan pemeriksaan Denias ke rumah sakit," kata Mensos.

Baca Juga: Aksi Rara Pawang Hujan Dibandingkan dengan Mensos Risma, Diminta Berduet

Kemensos juga memberikan bantuan ATENSI berupa kebutuhan nutrisi untuk ibu dan anak (susu, biskuit bayi, bubur bayi, kurma, madu, kacang kacangan), kebutuhan perawatan diri bagi anak (sabun, sampo, bedak, baby oil, minyak telon, pampers, tisu basah, tisu kering, handuk, pakaian, jaket, topi, kaos kaki), mainan serta stroller.

Untuk menggerakkan ekonomi, Kemensos memberikan bantuan kewirausahaan kepada Suryani berupa warung sosis bakar/goreng, sembako dan kebutuhan sehari-hari. Sementara itu, suami Suryani, Deni, tetap melaksanakan pekerjaannya di Jakarta. Bantuan lain berupa biaya transportasi dan akomodasi selama perawatan di Rumah Sakit.

Kepada Fransisca, Kemensos menyalurkan bantuan ATENSI berupa bantuan kewirausahan untuk Irene dan bantuan terapi dan pengobatan untuk Fransisca dengan total sebanyak Rp17.242.511.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: