Tak Ada Pejabat AS yang Sambut Kedatangan Jokowi, Natalius Pigai Bilang Gara-gara Dukung Rusia
Presiden Joko Widodo tengah berada di Washington DC, Amerika Serikat, dalam lawatan untuk menghadiri pertemuan KTT Khusus ASEAN-AS atau ASEAN-US Special Summit (AUSS) selama dua hari.
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana beserta rombongan tiba di Pangkalan Militer Andrews, Washington DC, Amerika Serikat, Selasa (10/5) sekitar pukul 21.40 waktu setempat atau Rabu (11/5) pukul 8.40 WIB.
Dalam tayangan di kanal Youtube Sekretariat Presiden, tidak ada sambutan mewah saat Jokowi mendarat. Bahkan, tidak tampak pejabat negara Amerika Serikat yang menyambut.
Baca Juga: Rentan Manuver Politik Jelang Pemilu 2024, Jokowi Harus Lakukan Ini
Hanya karpet merah dan protokoler militer AS yang membawa dua bendera Indonesia dan tuan rumah.
Diantara pejabat yang hadir di tempat pendaratan, ada Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, Rosan Roeslani beserta istri, yang berdiri di sisi karpet merah.
Bagi aktivis hak asasi manusia (HAM), Natalius Pigai, kedatangan Jokowi tidak layaknya kunjungan seorang kepala negara yang disambut perwakilan pejabat negara tujuan.
β(Jokowi) datang seperti seorang menteri yang berwisata,β sentil Natalius Pigai dalam cuitan akun Twitter pribadinya, Rabu (11/5).
Kata Pigai, penyambutan Jokowi adalah cerminan posisi Indonesia di mata dunia. Juga akibat Indonesia yang tidak bisa tegas pada Rusia saat melakukan invasi ke Ukraina.
βItu potret kita di mata dunia saat ini karena dukung Rusia,β pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: