Karena yang dilakukan Presiden Jokowi itu bukan kunjungan resmi kenegaraan, maka sangatlah wajar Jokowi tidak disambut dengan protokol kenegaraan.
“Ya itu kan bukan kunjungan bilateral resmi antara Amerika Serikat-Indonesia,” tegasnya.
Baca Juga: Soal Airlangga Hartarto Akan Disingkirkan dari Golkar, Rocky Gerung Singgung Kekuasaan Jokowi
“Kalau enggak salah itu acara summit lah ASEAN-US itu, enggak ada hubungannya dengan pemerintah AS, bukan programnya AS kan, bukan bilateral,” tandas Deddy.
Sebelumnya, kedatangan Presiden Jokowi yang tak disambut pejabat AS itu mendapat sindiran dari beberapa pihak.
Natalius Pigai misalnya yang menilai kedatangan Jokowi seperti kunjungan seorang menteri yang sedang berwisata.
“(Jokowi) datang seperti seorang menteri yang berwisata,” sindir Natalius Pigai dalam cuitan akun Twitter pribadinya.
Pigai menyebut, penyambutan Jokowi adalah cerminan posisi Indonesia di mata dunia.
Baca Juga: Dilaporkan Perkara Unggah Foto Anies Baswedan, Ruhut Sitompul: Kami Pendukung Jokowi Tidak Cengeng
Juga akibat Indonesia yang tidak bisa tegas pada Rusia saat melakukan invasi ke Ukraina.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar