Kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak disambut pejabat Amerika Serikat memicu spekulasi bahwa Jokowi tak dianggap sebagai tamu spesial bagi AS.
Namun hal itu dibantah Juru Bicara PDI Perjuangan, Deddy Yevri Hanteru Sitorus.
Baca Juga: PDIP Sindir Keras Bilang Demo Yang Mau Memakzulkan Jokowi Itu Mewakili Rakyat Mana?
Sebaliknya, kedatangan Jokowi yang tak disambut pejabat AS dan tanpa protokoler itu adalah sebuah hal yang wajar.
Sebab, perlakuan sama juga didapat pejabat-pejabat dari negara lain yang juga datang ke AS.
“Wajar. Bukan hanya Presiden Jokowi yang datang kabarnya dan diperlakukan sama (tidak disambut protokoler kenegaraan),” ucap Deddy RMOL, Kamis (12/5/2022).
Deddy menjelaskan, acara yang dihadiri Presiden Jokowi selama tiga hari di AS itu bukan kunjungan bilateral dua negara.
Sehingga tidak ada pejabat atau protokol kenegaraan yang ikut mendampingi Jokowi.
“Konferensi itu konferensi yang diadakan AS tidak? atau itu konferensi yang dilakukan swasta atau negara lain di Amerika Serikat?”
Baca Juga: Kenneth PDIP Sebut Rakyat Jakarta Ada yang Kekurangan Gizi, Tapi Anies Sibuk Banggakan JIS
“Kalau konferensi sebagai negara ya pasti diundang dong, kepala negara sehingga ada protokol. Tapi kalau bukan resmi negara ya, enggak ada urusan, ya seperti visitor biasa,” terangnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar