Wakil Ketua Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin tampak tak kaget ketika kedatangan Presiden Joko Widodo ke Amerika Serikat (AS) tak disambut pejabat tinggi negara tersebut.
"Indonesia punya presiden yang jauh dari kepatutan dan kelayakan," ujar Novel Bamukmin kepada GenPI.co, Kamis (12/5).
Baca Juga: Deddy Corbuzier Buat Gaduh Soal LGBT, Jubirnya Habib Rizieq: Gak Usah Diungkap, Kurang Kerjaan!
Novel menduga hal itu terjadi karena presiden yang datang dibangun dari pencitraan suatu kelompok semata.
Padahal, menurut dia, pemimpin negara harusnya lahir tidak dari sebuah pencitraan.
Menurutnya, seorang presiden harus berkinerja baik dan bukan boneka oligarki.
"Benar-benar memalukan bagi rakyat Indonesia karena presidennya tidak mendapat tempat yang layak di kancah dunia," tuturnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dan rombongan datang ke Amerika Serikat tanpa disambut petinggi negara AS.
Jokowi hanya disambut Duta Besar Indonesia untuk AS Rosan Roeslani.
Sementara itu, Jubir Kemlu Teuku Faizasyah mengatakan hal itu terjadi karena kedatangan Jokowi bukan kunjungan bilateral.
Baca Juga: Soal Unggahan Ruhut Sitompul Sindir Anies, Natalius Pigai: Kalau Editan, Maka Ada Makna Penghinaan!
Jokowi tiba di AS untuk menghadiri ASEAN-AS Summit.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: