Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Donasi Diam-Diam Jadi Tren Baru, Jeff Bezos Lepas Rp1,7 M Saham Amazon untuk Sedekah

Donasi Diam-Diam Jadi Tren Baru, Jeff Bezos Lepas Rp1,7 M Saham Amazon untuk Sedekah Jeff Bezos, CEO Amazon. | Kredit Foto: Twitter/wotonews
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pendiri Amazon, Jeff Bezos baru saja dilaporkan menyumbangkan sekitar USD120 juta (Rp1,7 miliar) saham Amazon ke organisasi nirlaba. Namun, penerima uang sejauh ini masih menjadi misteri.

Dalam pengajuan SEC, Bezos merinci menyumbangkan 47.727 saham pada 3 Mei dan 4 Mei ke organisasi nirlaba, tetapi tidak mencantumkan kelompok mana yang menerima saham. Nilai saham tersebut menjadi lebih dari USD120 juta berdasarkan harga penutupan 3 Mei dan 4 Mei. Donasi tersebut pertama kali dilaporkan oleh Forbes.

Melansir Market Watch di Jakarta, Jumat (13/5/22) Bezos sendiri memiliki inisiatif filantropi terkenal, Bezos Earth Fund yang merupakan upaya senilai USD10 miliar untuk menargetkan perubahan iklim.

Baca Juga: Siap Meluncur ke Luar Angkasa Bareng Roket Jeff Bezos, Miliarder Ini Rogoh Kocek Rp116 M!

Selain itu, ada juga Bezos Day One Fund yang menyumbang ke kelompok-kelompok yang melayani keluarga tunawisma serta membangun jaringan prasekolah gratis di seluruh negeri untuk anak-anak berpenghasilan rendah.

Meski demikian, masih belum diketahui apakah mereka adalah penerima USD120 juta itu. Seorang juru bicara Bezos Earth Fund dan Bezos Day One Fund menolak berkomentar, begitu pula juru bicara yang menangani pertanyaan tentang donasi Bezos awal tahun ini ke DC Public Library Foundation.

Amazon dan Blue Origin, perusahaan eksplorasi ruang angkasa Bezos, juga tidak menanggapi permintaan komentar.

Kontribusi yang misterius menjadi contoh terbaru dari miliarder terkenal yang menjaga filantropi di bawah radar. Elon Musk menyumbangkan saham Tesla senilai USD5,7 miliar untuk amal pada tahun 2021, tetapi tidak mengatakan ke mana uang itu didonasikan.

Mantan istri Bezos, MacKenzie Scott, agak lebih terbuka tentang USD12 miliar yang dia bagikan selama tiga tahun terakhir.

Namun dalam pembaruan terbarunya tentang pemberiannya, dia mengatakan tidak ingin mencantumkan jumlah dolar yang telah dia berikan kepada setiap kelompok, karena dia ingin membingkai ulang definisi masyarakat tentang filantropi.

Namun, Scott kemudian berubah pikiran dan mengatakan dia akan membuat database yang menunjukkan semua hibahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: