Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Genjot Wisatawan, Khofifah Minta Infrastruktur Pariwisata Diperkuat

Genjot Wisatawan, Khofifah Minta Infrastruktur Pariwisata Diperkuat Kredit Foto: Instagram Khofifah Indar Parawansa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Jawa Timur mulai menggeliat seiring melandainya kasus Covid-19 dan melonggarnya aturan perjalanan menggunakan transportasi udara.

Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur (Jatim) mencatat ada 57 kunjungan wisman melalui Bandara Juanda Sidoarjo pada Maret 2023, dibandingkan beberapa bulan sebelumnya yang tidak ada kunjungan wisman sama sekali.

Negara asal wisman yang datang melalui Bandara Juanda dengan persentase tertinggi adalah Malaysia sebesar 22,89%. Kemudian disusul Singapura sebesar 8,015%, Tiongkok sebesar 5,676%, Thailand sebesar 2,862%, dan USA sebesar 1,905%.

Beberapa destinasi wisata yang menjadi tujuan para wisman di antaranya Kawah Ijen, Bromo Tengger Semeru (BTS), Greenbay, Pulau Merah, Tumpak Sewu, Gunung Semeru, Pantai Waru Karung, Taman Nasional Alas Purwo, dan Kota Tua Surabaya.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, tatanan new normal atau normal baru memberikan harapan bagi kebangkitan industri pariwisata di Jawa Timur. Ia pun berencana untuk lebih agresif mengincar wisatawan dalam dan luar negeri guna membantu pemulihan sektor pariwisata.

"Tugas kita adalah menarik sebanyak-banyaknya wisatawan ke Jatim, namun dengan sejumlah persyaratan tetap mengacu ketentuan protokol kesehatan yang ketat. Karena jangan sampai ini menimbulkan persoalan baru," kata Khofifah.

Khofifah pun meminta bupati maupun wali kota untuk terus memperkuat infrastruktur di kawasan pariwisata di wilayahnya masing-masing. Menurutnya, penguatan pembangunan infrastruktur akan semakin banyak mendatangkan wisatawan.

"Harapannya agar wisatawan baik mancanegara maupun nusantara senang berkunjung ke Jawa Timur karena akses dan fasilitas yang mudah," tegasnya.

Ia mencotohkan, penguatan infrastruktur antara lain adalah mempersiapkan tempat ibadah, shelter, dan toilet umum di kawasan wisata berbasis alam. Penguatan infrastruktur ini akan dapat menarik pengunjung ke daerah tersebut tanpa meninggalkan kewajiban ibadahnya. Akses jalan yang aman serta lingkungan yang aman pula.

Khofifah pun mengajak semua pihak untuk memaksimalkan potensi destinasi wisata yang ada. Apalagi Jatim memiliki anugerah alam yang indah dan dapat memikat para wisatawan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: