2.Berikan harga yang sesuai
Ketika kamu ingin meningkatkan penjualan dalam Grab Food maka ada beberapa cara salah satunya adalah dengan memberikan penawaran harga yang sesuai. Harga yang tidak terlalu mahal tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan. Selain faktor harga yang sesuai maka kamu harus memberikan rasa dan sensasi seperti yang diharapkan oleh pelanggan.
Dari hasil riset ada beberapa hasil yang memperlihatkan rata-rata pengeluaran masyarakat Indonesia terhadap kuliner sesuai dengan jam makan. Pengeluaran yang paling sedikit terletak pada menu lepas makan malam, sebesar 22-24 ribu rupiah.
Sementara itu, untuk menu sarapan di pagi hari mencapai Rp 25-27 ribu rupiah, kemudian menu santai pada sore hari bisa mencapai Rp 26-28 ribu.
Ketika kamu melakukan makan siang maka kamu akan mengeluarkan uang antara 34-36 ribu rupiah dan menu makan malam sebesar 37-39 ribu rupiah. Bahkan 40 persen masyarakat Indonesia bersedia mengeluarkan anggaran lebih untuk produksi dengan kemasan yang ramah lingkungan sebesar 4500 per pesanan.
Untuk mengoptimalkan maka sebaiknya kamu menggunakan foto produk yang berkualitas dan terkesan asal ada. Pastikan kualitas foto yang kamu pakai bagus dan memiliki resolusi yang besar, sehingga foto tidak akan pecah.
Seperti kita ketahui, manusia terkesan dari apa yang mereka lihat, ketika kamu memberikan gambar atau foto kuliner yang menarik dengan teknis yang baik, maka secara tidak langsung calon pelanggan akan menganggap kuliner yang kamu sajika terasa lezat.
Jika kamu sudah memilih foto yang berkualitas maka kamu bisa melakukan editing. Sehingga foto kuliner yang akan kamu tampilkan terlihat menggoda. Karena itulah kamu harus menganggarkan jasa editing foto dari menu makanan yang akan kamu pasarkan.
3. Gunakan Fitur Search Ads
Langkah selanjutnya agar optimasi Grab Food mampu meningkatkan keuntngan maka kamu bisa menggunakan fitur Search Ads juga merupakan layanan yang ampuh untuk peningkatan penjualan toko.
Dilansir dari berbagai data, maka dapat disimpulkan pada umumnya merchant Grab Food mengalami peningkatan penjualan hingga 300 persen setelah menggunakan fitur layanan search Ads, karena toko kuliner kamu akan direkomendasikan oleh GrabFood dalam setiap pencarian.
4. Pilihlah kemasan makanan dengan tepat
Jualan online dalam bidang kuliner tentu yang paling menentukan ketika orang akan membeli adalah dari penglihatan. Ketika foto berkualitas maka kamu bisa memperhatikan terkait kemasan. Karena kemasan yang menarik dan bagus berpengaruh terhadap kesan yang aka diterima oleh pelanggan.
Sehingga alangkah baiknya kamu memperhatikan kemasan yang menarik. Gunakan kemasan yang tidak gampang rusak ketika dalam perjalan, berkualitas, dan ramah untuk makanan, artinya kemasan tidak akan memberikan efek negatif pada bentuk dan rasa kuliner dalam perjalanan.
Selain menggunakan kemasan dengan bahan berkualitas maka kamu juga bisa menyelipkan logo toko kuliner kamu lengkap dengan alamat kontak, sehingga ketika pelanggan merasa puas, maka mereka bisa memiliki kontak toko kuliner kamu untuk pre order.
5. Manfaatkan promosi untuk toko
Dalam meingkatkan sebuah penjualan baik online maupun konvensional dipengaruhi seberapa efektif promosi yang kamu lakukan terhadap toko kuliner kamu. Untuk itu, kamu harus memiliki beberapa strategi promosi yang tepat untuk mengenalkan usaha kuliner yang kamu liris.
Salah satu promosi klasik yang banyak diberikan oleh penjual adalah memberikan potongan harga atau diskon kepada pelanggan. Kamu bisa memberikan potongan harga untuk menu makanan tertentu. Misalnya kamu memberikan diskon untuk makanan unggulan kamu.
Sehingga pelanggan akan lebih banyak memilih pesanan makanan yang menjadi unggulan, tujuannya agar pelanggan memiliki pengalaman yang memuaskan selera setelah menyantap menu makanan unggulan, dan akan terkesan bahwa toko kuliner kamu menyajikan berbagai jenis menu yang nikmat dan lezat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: