UAS Ditolak Masuk Singapura, Teddy Gusnaidi: Indonesia Tidak Punya Kewenangan Memaksa Singapura
"Pihak imigrasi Indonesia tidak pernah mengeluarkan surat Cekal terhadap Penceramah tersebut, artinya aktivitas penceramah tersebut dinilai tidak bermasalah di negara ini, tapi bisa jadi dinilai berbeda oleh negara lain, dan itu kewenangan mereka yang tidak bisa kita campuri," ungkapnya.
Tak hanya Singapura, beberapa negara juga memberlakukan pencekalan terhadap beberapa tokoh. Baik itu tokoh politik, agama atau organisasi tertentu.
Baca Juga: Tak Terima UAS Ditolak Singapura, Ketua PP Muhammadiyah: Merusak Hubungan Baik Kedua Negara
"Bukan hanya Singapura yang melarang penceramah tersebut untuk datang ke negara mereka, tapi ada beberapa negara termasuk di negara Eropa. Setiap negara punya kebijakan masing-masing dan itu wajib dihormati, karena yang dilarang itu kriteria orang, bukan orang Indonesianya," katanya.
Karena itu, Teddy Gusnaidi meminta masyarakat bijak melihat peristiwa pencekalan UAS itu.
Baca Juga: Ustaz Derry Sulaiman Berang UAS dan Keluarga Didepak dari Singapura: Zalim Kalian!
"Jadi jangan sampai salah menilai & akhirnya memprovokasi utk memaki-maki mereka, karena negara Singapura sama seperti negara ini, memiliki kedaulatan tersendiri yang negara lain herus hormati. Jika kita ganggu kedaulatan negara lain, maka negara lain berhak mengganggu kedaulatan kita," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: