PT Bundamedik Tbk (BMHS) mencatatkan pendapatan senilai Rp1,711 triliun pada tahun 2021. Jumlah itu tumbuh 49% dibandingkan pendapatan tahun 2020 sebesar Rp1,14 triliun.
Komisaris Utama BMHS Ivan Sini mengungkapkan pencapaian kinera tersebut ditopang pertumbuhan dari seluruh lini bisnis utama perusahaan yakni bisnis non- Covid-19.
Peningkatan pendapatan tersebut juga turut mendorong kenaikan laba bersih hingga 166% menjadi Rp 315 miliar per 31 Desember 2021.
Adapun, sebesar 67% dari total pendapatan BMHS selama 2021 berasal dari pendapatan layanan rumah sakit yakni sebesar Rp376 miliar atau tumbuh 47%.
Sementara Morula IVF yang juga merupakan salah satu bisnis utama BMHS berkontribusi sebesar 30% terhadap total pendapatan selama 2021, dengan kenaikan pendapatan mencapai Rp169 miliar atau naik sebesar 50%.
Baca Juga: Listriki Sirkuit Formula E, PLN Gelontorkan Rp7 Miliar
Secara keseluruhan, pendapatan dari layanan non-Covid naik sebesar 27%. Ivan memastikan pihaknya senantiasa percaya pada pentingnya penguatan fundamental bisnis bagi pencapaian jangka panjang perusahaan.
Alhasil pandemi tidak menghentikan perusahaan untuk terus merealisasikan target ekspansi dan penguatan ekosistem BMHS. “Hingga 2021, BMHS telah mampu melayani hampir 150 juta masyarakat yang tersebar 10 provinsi lewat kehadiran 6 rumah sakit, 10 klinik Morula IVF dan 34 jaringan laboratorium Diagnos,”pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: