Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cacar Monyet Langka dan Tidak Biasa Bikin Kekhawatiran Global, Mohon Dengar Kata Pakar

Cacar Monyet Langka dan Tidak Biasa Bikin Kekhawatiran Global, Mohon Dengar Kata Pakar Kredit Foto: Reuters/CDC/Cynthia S. Goldsmith, Russell Regnery

Bagaimana penularan terjadi?

Cacar monyet, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), biasanya menyebar ke orang-orang dari hewan yang terinfeksi seperti tikus. Penularan dari manusia ke manusia mungkin terjadi tetapi kurang umum. Virus juga dapat menyebar melalui bahan yang terkontaminasi.

Pembawa penyakit utama cacar monyet masih belum diketahui, meskipun beberapa ahli menduga hewan pengerat Afrika berperan dalam penularan.

Baca Juga: WHO: Ledakan Kasus di Korea Utara Bisa Ciptakan Varian Baru

Di beberapa bagian Afrika tengah dan barat, orang dapat terpapar virus melalui gigitan atau cakaran dari hewan pengerat dan mamalia kecil, menyiapkan hewan buruan, atau melakukan kontak dengan hewan atau produk hewan yang terinfeksi.

Menurut CDC, virus tidak menyebar dengan mudah di antara manusia, meskipun penularan dari manusia ke manusia biasanya terjadi melalui tetesan pernapasan yang besar. Tetesan itu biasanya tidak dapat melakukan perjalanan lebih dari beberapa kaki, sehingga kontak tatap muka yang lama diperlukan untuk menyebarkan cacar monyet.

Badan Keamanan Kesehatan Inggris mengatakan kasus-kasus terbaru di negara itu telah terlihat "terutama pada gay, biseksual atau laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki."

Monkeypox tidak diketahui sebagai penyakit menular seksual, tetapi dapat menyebar melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi, cairan tubuh, pakaian, atau seprai mereka.

Apa saja gejala cacar monyet?

Gejala cacar monyet biasanya serupa tetapi lebih ringan daripada gejala cacar. "Cacar monyet biasanya dimulai dengan gejala seperti flu dan pembengkakan kelenjar getah bening," kata CDC. 

Gejala awal termasuk demam, nyeri otot, kedinginan, dan kelelahan. Dalam kasus yang lebih parah, ruam dapat berkembang, seringkali pada wajah dan alat kelamin, menyerupai yang terlihat pada cacar air dan cacar.

Lesi yang menyakitkan dan gatal dapat terbentuk di seluruh tubuh, sebelum akhirnya menjadi koreng dan rontok.

Mereka yang terinfeksi cacar monyet biasanya mulai mengalami gejala tujuh hingga 14 hari setelah terinfeksi, kata CDC. Penyakit ini biasanya berlangsung beberapa minggu.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: