Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Endus Ada Upaya Singapura Sudutkan Indonesia Lewat UAS, MUI: Indonesia Kan Pembela Palestina...

Endus Ada Upaya Singapura Sudutkan Indonesia Lewat UAS, MUI: Indonesia Kan Pembela Palestina... Kredit Foto: Instagram/Ust Abdul Somad
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tuduhan terhadap Ustaz Abdul Somad telah pro terhadap ekstremisme bisa jadi adalah cara Singapura untuk menyudutkan Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri, Sudarnoto Abdul Hakim.

Ia menyebutkan bahwa selama ini Indonesia adalah salah satu negara yang konsen dengan pembelaan terhadap Palestina. Oleh karena itu, melalui Ustadz Somad, Singapura disinyalir menyudutkan Indonesia karena mendukung Palestina.

"Bisa jadi ini ingin menyudutkan Indonesia dengan cara melalui kasus UAS itu. Indonesia itukan pembela Palestina, dan Singapura mencari tokoh yang cocok sebagai pendukung stremiske dan terorisme," katanya saat dihubungi Populis.id pada Kamis (19/05/2022).

Baca Juga: Waduh! Rocky Gerung Sebut Presiden Jokowi ‘Ngemis’ Bisnis Saat Temui Elon Musk, Nyelekit Banget!

Ia menceritakan bahwa MUI sempat mengadakan berbagai agenda untuk menggalang dukungan kepada Palestina. Menurutnya, ketika itu memang sangat terasa upaya untuk menggembosi gerakan pembelaan tersebut. Maka bukan tidak mungkin sekarang Singapura sedang berbuat demikian.

"Saya saja yang di MUI merasakan ada upaya melemahkan pembelaan, dan pasti ada yang membiayai. Maka pasti mereka juga berusaha mendorong Indonesia mebangung harmonisasi dengan Israel, maka saya senang ketika melihat Menlu terus menolak harmonisasi," terangnya.

Menurutnya, Singapura perlu diberi pelajaran atas tindakah tidak bertanggung jawab terhadap Ustadz Somad. Dalam hal ini, Kemenlu perlu memanggil Dubes Singapura yang ada di Indonesia agar memberi penjelasan lebih konkrit. 

"Perlu dikasih pelajaran Singgapura, antara lain dengan pemanggilan dubes dan minta cabut itu pernyataan mendagri terkait dengan alasan UAS. Cabut dan mintaaf lebih elegan itu," tuturnya.

Sudarnoto menekankan bahwa kaitannya dengan negara-negara serumpun, Singapura seharusnya bisa bertindak lebih arif dan bijak. Hendaknya melakukan perbuatan yang dapat dipertanggung jawabkan, bukan melayangkan tuduhan tanpa bukti.

"Jangan sampai terganggu hubungan negara serumpun ini dengan membuat pernyataan-pernyataan yang sama sekali tidak bisa dipertanggungjwabkan, asal bicara itu menyakitkan," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: