Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Angka Stunting Masih Tinggi, Alfamart Salurkan 200 Ribu Paket Susu Gratis dari Sabang sampai Merauke

Angka Stunting Masih Tinggi, Alfamart Salurkan 200 Ribu Paket Susu Gratis dari Sabang sampai Merauke Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) membagikan 200.000 paket susu gratis untuk anak-anak sekolah yang didistribusikan ke beberapa sekolah dari Sabang sampai Merauke. 

Corporate Communication General Manager Alfamart, Nur Rachman mengatakan bantuan paket susu ini sebagai bentuk kepedulian perusahaan demi menjaga daya tahan tubuh generasi penerus bangsa. 

"Bantuan ini juga sekaligus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi mereka dan Program bantuan susu untuk anak Indonesia ini juga didukung oleh Milo," kata Nur Rachman kepada wartawan di Bandung, Jumat (20/5/2022).

Baca Juga: Gandeng Alfamart, Komunitas Properti Tebar Bingkisan Lebaran

Nur Rachman mengungkapkan untuk Kota Bandung, bantuan disalurkan kepada 4 SD, yakni SD Prakarsa Nugraha, SDN 1 Pasirkaliki, SDN 214 Cijerah, dan SDN 263 Rancaloa. Sementara untuk Kota Cimahi, bantuan disalurkan kepada 2 SD, yakni SDN Utama 7 dan SDN Padasuka Mandiri 2.

Program bantuan susu untuk anak Indonesa ini merupakan wujud kepedulian perusahaan dan supplier susu di tanah air, agar anak Indonesia tetap mendapatkan nutrisi berkualitas di tengah kondisi pandemi ini.

"Pembagian paket susu UHT ini diharapkan bisa mendukung pertumbuhan anak sebagai generasi penerus bangsa kita. Kami menyasar anak-anak mulai dari PAUD hingga sekolah dasar sebagai penerima manfaat bantuan ini," jelasnya.

Baca Juga: Tanggap Stunting, Menteri PPPA Kunjungi Desa Stunting di Desa Pusu Timor Tengah Selatan

"Semoga bantuan ini bisa menekan angka stunting di Indonesia demi mewujudkan generasi Indonesia yang sehat dan kuat," sambungnya.

Seperti diketahui, berdasarkan survei Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021 menyebutkan prevalensi stunting sebesar 24,4%. Angka ini masih jauh dari angka prevalensi yang ditargetkan dalam tahun 2020-2024, yakni 14%. 

"Bantuan susu untuk anak Indonesia dari Sabang sampai Merauke ini diharapkan mampu mendukung upaya pemenuhan nutrisi anak Indonesia sekaligus menjaga kondisi daya tahan tubuh anak di masa pandemi," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: