Bagaimana Cara Berinvestasi? Memahami Lautan Finansial dengan Jutaan Kemungkinan

Mempelajari dasar-dasar investasi dan kurasi portofolio Anda sangat penting untuk mendapatkan daya tarik di industri ini. Mengambil contoh emas, berikut adalah beberapa batu loncatan yang lebih penting yang tidak boleh dihilangkan begitu Anda memulai perjalanan unik itu. Masukan ini datang langsung dari brand ambassador dan ahli keuangan Octa Investama Berjangka, Ryan Filbert.

Pertanyaan kuno: di mana dan bagaimana saya harus berinvestasi?

Pertama-tama, orang harus menyadari semua kelas aset yang tersedia. Anda dapat berinvestasi dalam emas, saham, Valuta Asing, real estate, dana, atau mata uang kripto—berkat internet. Kedua, jangan bingung dengan banyaknya pilihan. Semuanya memiliki kelebihannya masing-masing.

Baca Juga: Investasi di Perusahaan Digital Bentuk Ekosistem, Ciptakan Strategic Business Jangka Panjang

Akan tetapi, lihatlah hal tersebut seperti ini: Tidak ada mobil yang sempurna. Namun, pasti ada mobil di suatu tempat yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Hal yang sama berlaku untuk berbagai investasi.

Selain itu, aset investasi berbeda dalam hal instrumen. Ambil contoh emas. Ini tergantung pada profil dan manajemen waktu Anda mengenai pendekatan mana yang paling menguntungkan atau menguntungkan bagi Anda: apakah itu membeli emas batangan, perhiasan emas, atau memperdagangkan reksa dana emas, berjangka atau ETF, dan bahkan opsi pembelian emas dengan sewa.

Ryan Filbert, dikutip dari keterangan tertulis di Jakarta, Senin (23/5), mengatakan, "Kita dapat menggunakan instrumen yang dikaitkan dengan tingkat risiko tinggi, tetapi pada kenyataannya, risikonya cukup rendah. Instrumen seperti emas bisa sangat efektif dengan cara itu."

Jadi mengambil opsi pembelian sewa emas itu: Apa yang bisa begitu menarik darinya? Nah, Anda bisa mendapatkan 100 gram emas sebagai sewa selama 10 bulan, yang berarti Anda memiliki 100 gram di muka dengan 10 gram dicicil per bulan.

Jika emas Anda telah naik—bergembiralah. Jika telah berhasil jatuh sementara itu—harapkan kenaikan. Dalam kedua kasus, Anda membayar bunga seperti pada sepeda motor atau pinjaman peralatan, tetapi dalam kasus ini, Anda tidak berurusan dengan barang utilitas belaka yang kehilangan nilainya jauh lebih cepat, melainkan dengan emas sebagai upaya melestarikan modal atau investasi jangka panjang.

Anda bahkan dapat membeli emas di pasar valuta asing, menerapkan leverage. Artinya, membeli emas di bursa berjangka memungkinkan Anda untuk tidak menyetor penuh 100% dari uang yang Anda dengar karena leverage—misalnya—1:200. Dengan leverage itu, kami sebenarnya hanya membeli dengan 1/200 dari uang yang biasanya dibutuhkan di awal akuisisi emas kami.

Dengan swap gratis yang ditawarkan dengan broker Forex paling andal, 199/200 dana yang kami pinjam dari broker kami tidak harus dibayar bunga. Jadi, berbeda dengan kredit sepeda motor yang telah disebutkan secara singkat di atas: nilai keseluruhannya sebagai barang utilitas menurun seiring waktu dan—di atas itu—bunga tetap harus dibayar juga.

Kembali ke pertanyaan utama di awal: yaitu, di mana dan—yang jauh lebih penting—bagaimana berinvestasi? Inilah satu jawaban yang bagus untuk diakhiri. Langkah pertama adalah menemukan ahli yang bijaksana dan berwawasan luas untuk memberikan rekomendasi awal, tetapi juga memberikan kompas untuk menavigasi kumpulan kemungkinan, serta risikonya.

Meneliti platform dan peluang yang tepat untuk domain itu adalah kuncinya.

Secara umum, jika Anda memilih untuk belajar dari orang yang salah, Anda berinvestasi di tempat yang salah. Namun, jika Anda memutuskan untuk mengikuti pakar industri yang terbuka dan ingin berbagi pengetahuan mereka, Anda telah memecahkan jackpot dari jenis yang sama sekali berbeda—yang bertahan lama.

Stasiun radio 'SMART FM' akan menampilkan pakar keuangan terkemuka dan terpublikasi serta brand ambassador Octa Investama Berjangka, Ryan Filbert, pada program 'Kebijaksanaan Keuangan' yang ditayangkan 25 Mei, dan siapa pun dapat mendengarkan.