Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Buntut Kasus UAS, Seruan Boikot Singapura Makin Ramai, Punya Dampak Buat Indonesia?

Buntut Kasus UAS, Seruan Boikot Singapura Makin Ramai, Punya Dampak Buat Indonesia? Kredit Foto: Instagram/Ust Abdul Somad

Ia menambahkan, selayaknya investasi yang ditanamkan suatu negara di negara lainnya, pada umumnya investasi tersebut sifatnya jangka panjang. Faisal juga menilai seruan boikot Singapura di Twitter tersebut hanya riak-riak sesaat.

Karena itulah, ia yakin pihak investor tidak akan menanggapinya dengan serius dan investasi pun akan terus berlanjut.

Baca Juga: Sebut Buzzer Itu Seperti Anjing, Gus Nur: Malaikat Aja Bakal Diserang Kalau Kritik Rezim Jokowi!

“Mereka kan mikirnya dalam jangka panjang, jadi ya untuk investasi Indonesia relatif tidak terganggu lah," pungkasnya.

Muhammad Faisal juga menanggapi serua boikot yang trending di Twitter beberapa watu lalu. Menurut dia, isu boikot tersebut masih absurd, karena belum ada kejelasan mengenai mekanisme boikot dan sektor apa yang hendak diboikot.

Karena itu, ia menambahkan, masyarakat tida perlu reaktif dalam menanggapi seruan boikot tersebut.

Sebelumnya, pihak imigrasi Singapura menolak kedatangan Ustaz Abdul Somad (UAS) di negaranya, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Ramai Dibela Soal Singapura, Omongan UAS Terngiang Lagi: Yang Mengejek Islam Biasanya Keturunan PKI!

Alasan penolakan tersebut adalah, selama ini pemerintah Singapura menganggap UAS adalah ulama yang dekat dengan isu-isu intolerasi. Salah satunya ketika UAS menyatakan bom bunuh diri adalah tindakan syahid.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: