Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini, 25 Mei 2022: Ganyang Dolar AS Tanpa Ampun!

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini, 25 Mei 2022: Ganyang Dolar AS Tanpa Ampun! Seorang teller Bank Mandiri menunjukkan uang pecahan Rp100.000 dan Rp50.000 di Plasa Mandiri, Jakarta, Senin (8/7/2019). Rupiah pada Senin (8/7/2019) pagi bergerak melemah 66 poin atau 0,47 persen menjadi Rp14.149 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp14.083 per dolar AS, seiring kemungkinan tidak diturunkannya suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve (The Fed). | Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini mengamuk tanpa ampun di kisaran level Rp14.600 pada perdagangan Rabu, 25 Mei 2022. Pergerakan rupiah hari ini ditopang oleh keputusan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang mempertahankan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 3,5%. 

Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengungkapkan bahwa keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini dilakukan sebagai langkah pengendalian inflasi dan menjaga nilai tukar rupiah. Terlebih hingga saat ini, sentimen global masih terus membayangi. 

Baca Juga: Harga Emas Antam Terus Meroket, Sudah Tembus Harga Jutaan Rupiah per Gram?

"Keputusan ini sejalan dengan perlunya pengendalian inflasi dan menjaga stabilitas nilai tukar, serta tetap mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah tingginya tekanan eksternal terkait dengan ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina serta percepatan normalisasi kebijakan moneter di berbagai negara maju dan berkembang," pungkasnya pada Selasa, 24 Mei 2022.

Jelang siang, rupiah mencatatkan apresiasi sebesar 0,34% ke level Rp14.621 per dolar AS. Rupiah juga perkasa atas dolar Australia (0,18%), poundsterling (0,34%), dan euro (0,48%).

Pada saat yang sama, rupiah menjelma sebagai mata uang terbaik di Asia. Itu artinya, rupiah menguat terhadap baht (0,77%), dolar Taiwan (0,65%), yuan (0,54%), yen (0,50%), dolar Singapura (0,43%), won (0,43%), ringgit (0,33%), dan dolar Hong Kong (0,32%). 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: