“Urusan dosa atau tidak, itu urusan mereka dg Allah. Sesederhana itu. Gak pakai ribet,” tandasnya.
Pandangan Gus Nadir tersebut justru bertolak belakang dengan pendapat pentolan FPI, Habib Rizieq Shihab.
Rizieq Shihab dalam ceramahnya tahun 2015 dengan lantang menyebut LGBT lebih hina dari binatang ternak.
“Ayam nggak punya akal. Ayam jago nggak boleh nyodok jago. Ayam aja tahu itu. Sementara ada seorang profesor, doktor, guru besar, dia bilang laki boleh kawin dengan laki. Perempuan boleh kawin dengan perempuan. Ngawur!” seru Habib Rizieq dengan lantang dan berapi-api.
Dikatakan lagi, ayam betina tidak boleh kawin dengan betina. Sebaliknya pun begitu. Padahal ayam tidak punya akal, tapi dia tahu itu.
Menurutnya orang-orang yang tidak menggunakan akal (LGBT) dengan benar, tidak menggunakan ilmunya dengan benar, bagaikan binatang ternak, bahkan lebih hina dari binatang ternak.
“Alquran yang bilang begitu. “Ulaikan kal an’am”,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti