Meski Berpolemik, Sambel Tjap Lima Delapan Tetap Eksis Dan Klop Dengan Selera Konsumen
Baru-baru ini PD Surabraja Putra (SBP) mengumumkan pemutusan perjanjian kerjasama dengan PT Cahaya Braja Marketindo di beberapa media lokal wilayah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Keputusan PD SBP itu dibuktikan dengan dihentikannya produksi produk merk Saos Sambel Pedas Tjap Lima Delapan terhitung bulan April 2022. Bukan hanya itu, PD SBP juga menghimbau kepada masyarakat umum agar lebih berhati-hati dan waspada terhadap produk saos yang sudah booming di pasaran ini.
Menanggapi statment pihak manajemen PD Surabraja Putra yang tidak pernah disebutkan nama narasumbernya dalam pemberitaan di beberapa media online ini, Aerlangga Nur Hidayatullah bin H. Syarif, selaku CEO PT. Cahaya Braja Marketindo mengatakan ini sudah biasa terjadi dalam persaingan perusahaan. Dan itu salahsatunya dibuktikan dengan beredarnya berita-berita yang menjatuhkan produk yang dipasarkan oleh perusahaannya.
“Statment yang mereka buat mengenai produk sambel Tjap Lima Delapan tidak lagi di produksi di PD Surabraja Putra (SBP) dalam hal ini kita benarkan. Dan itu membuktikan kalau kita sudah keluar dari SBP. Karena memang kita sudah memiliki produsen sendiri. Dan itu kami lakukan demi mencukupi kebutuhan dari pelanggan yang tidak ingin pindah ke lain hati. Memang sambal Tjap Lima Delapan sempat langka dipasaran, tapi itu juga karena ada alasan dan kendala yang sempat kami hadapi. Ya salah satunya, permasalahan dengan produsen sebelumnya. Namun bukan berarti produk saos Sambal Tjap Lima Delapan bangkrut dan tidak beredar lagi di pasaran. Justru dimasa transisi yang sempat kami hadapi, menjadi pemicu perusahaan saos kami menjadi lebih baik. Terbukti, kini sambal Tjap Lima Delapan hadir dengan tekstur dan rasa yang semakin pas dilidah konsumen, dan itu juga atas kerjasama produsen produk kita saat ini yang menomor satukan kualitas,” tegas Aerlangga dihadapan media usai mengunjungi pabrik produksi Sambal Tjap Lima Delapan, Rabu (25/5).
Aerlangga juga berkeyakinan, dengan berdirinya industri produsen Sambal Tjap Lima Delapan yang dimilikinya itu akan menambah performa Sambel Tjap Lima Delapan.
“Dengan memiliki industri sendiri, kita juga punya performa lebih tinggi. Mulai produknya, baik itu dari segi menjaga kualitas dan lainnya. Saya ingin Sambel Tjap Lima Delapan memiliki rating yang lebih baik dan dengan cita rasa yang mewah namun harga ekonomis,” lanjutnya.
Bukan sekedar ucapan, pria penyuka olahraga berkuda ini juga telah menyiapkan dan menerapkan strategi produk dan harga yang siap bersaing dipasaran.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: