Genjot Budaya Menabung, Kota Tebing Tinggi Percepat Pencapaian Program KEJAR
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersinergi bersama pemerintah daerah melalui forum Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) menyusun program kerja Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR), bertujuan agar setiap pelajar di Indonesia memiliki rekening sehingga budaya menabung di Lembaga Jasa Keuangan (LJK) formal dapat dimulai sejak dini. Di Sumut, Salah satu Kota yang melaksanakan program ini adalah Kota Tebing Tinggi.
Asisten Bidang Perekonomian, Gul Bakhri Siregar mengatakan untuk mempercepat jumlah kepemilikan rekening oleh siswa didik di Kota Tebing Tinggi, setiap sekolah dapat berkoordinasi langsung dengan perbankan yang ada di Kota Tebing Tinggi untuk menggunakan momen daftar ulang siswa ajaran baru pada bulan Juli mendatang untuk mengajak siswa didik membuka rekening tabungan.
"Dalam rangka mencapai target program KEJAR, produk yang dapat digunakan antara lain produk Simpanan Pelajar (SimPel) atau produk khusus tabungan anak yang dimiliki oleh Perbankan," katanya, Sabtu (28/5/2022). Baca Juga: Genjot Pendapatan Daerah, Bank DKI Hadirkan Tabungan Pajak
Pihaknya meminta kepada lembaga Perbankan di Kota Tebing Tinggi dapat lebih proaktif untuk mengunjungi sekolah-sekolah melalui program “Bank Goes To School” atau berkolaborasi dengan layanan Laku Pandai dengan menunjuk perwakilan sekolah menjadi agen Laku Pandai melalui program “Bank In The School."
Bank Indonesia (BI) melalui Kepala Tim Implementasi Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran, Siti Senorita Pritaningrum menyampaikan dukungannya dan berharap dapat berkolaborasi bersama untuk mencapai target KEJAR di Tebing Tinggi melalui kegiatan edukasi dan sosialisasi yang dapat diselaraskan dengan program Training of Trainer (TOT) Bank Indonesia kepada Guru terkait dengan ciri-ciri keaslian mata uang Rupiah.
Melalui motto TPAKD Provinsi Sumatera Utara 3K, Komitmen, Kolaborasi dan Keberlanjutan, kinerja TPAKD di Sumatera Utara tahun 20222 ditargetkan akan semakin baik sehingga dapat mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan pencapaian target Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Fajar Sulaiman