Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harlah ke-51, Hikmahbudhi Ajak Kader Tingkatkan Kontribusi ke Masyarakat

Harlah ke-51, Hikmahbudhi Ajak Kader Tingkatkan Kontribusi ke Masyarakat Kredit Foto: Istimewa

"Beberapa hari ke depan kita akan memperingati Hari Lahir Pancasila tepatnya pada tanggal 1 Juni. Tentunya kita berharap dengan adanya momentum tersebut dapat memperkuat dan memperkokoh persatuan bangsa," papar Wiryawan. 

"Sebagai insan intelektual tentu kader-kader Hikmahbudhi harus peka dengan situasi dan kondisi terkini di lapangan, banyak persoalan yang harus tetap kita kritisi. Seperti harga minyak goreng yang masih tinggi di pasaran, isu lingkungan juga harus kita kawal, krisis iklim sudah di depan mata, kesenjangan sosial juga masih kita rasakan dengan data 26,50 juta jiwa masih di bawah garis kemiskinan," tandasnya. 

Terlebih, kata Wiryawan salah satu bait terakhir dalam tekad ber-Hikmahbudhi ialah, "mewujudkan perdamaian dan terbebasnya penderitaan", yang merupakan suatu keharusan yang mestinya kita sadari dan pahami. 

"Itulah mengapa Hikmahbudhi sampai saat ini terus berkontribusi untuk meminimalisir penderitaan bagi masyarakat dan pada momentum harlah ini ada 8 ton beras yang kami bagikan di empat panti asuhan dan juga warga di Jakarta," jelas Wiryawan. 

Wiryawan juga mengatakan, sebagai organisasi yang sudah berdiri cukup lama, kiprah dan kontribusi nyata Hikmahbudhi tetap dinanti di komunitas dan bangsa. Atas itu mengajak seluruh kader Hikmahbudhi berbuat melakukan aksi nyata. 

"Untuk para senior dan alumni mohon terus bimbing kami jika ada yang keliru atau di luar garis ideologi organisasi mohon kami untuk diingatkan. Ada pepatah Yunani kuno berbunyi errare humanum est. Perseverare diabolicum, yang artinya berbuat kesalahan adalah sesuatu yang manusiawi tetapi mengulang kesalahan adalah perbuatan iblis," tandasnya. 

Turut hadir dalam kesempatan ini Yang Mulia Bhante Bhadra Natta, Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Budha Kemenag Supriyadi, Anggota Komisi VII DPR RI Bambang Patijaya, dan Sekretaris Jendral Permabudhi Romo Sugianto, Ketua umum OKP Cipayung Plus.

Lalu, senior dan alumni PP Hikmahbudhi, ketua majelis dan ketua organisasai buddhis lintas sekte, para ketua umum organisasi Cipayung Plus, pengurus serta kader PP Hikmahbudhi.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: