Hal penting lain yang terlibat dalam olahraga ini adalah strategi tim. Oleh karena itu, yang membedakan antara e-sport dengan kegemaran atau olahraga hobi sebetulnya sangat jelas. Artinya atlet e-sport harus berolahraga secara rutin dan harus mempersiapkan fisiknya.
"Nggak bisa mereka cuma main games saja," katanya.
Baca Juga: Sambut Ramadhan, Sahabat Ganjar Silaturahim Ponpes di Depok dan Gelar Turnamen E-sport di Borneo
Namun, kata Iwan, untuk menjadi atlet profesional, harus dipersiapkan sebagaimana layaknya bidang olahraga prestasi lainnya.
Sekda Jabar juga mengungkapkan rencana e-sport ke depannya akan dijadikan ekstrakurikuler di sekolah Jawa Barat. Pasalnya, filosofi olahraga ini lahir di Stanford University, California, USA. Untuk itu, milenial yang memiliki talenta dan intelegensia yang bagus maka akan dibina sebaik mungkin.
Baca Juga: Jabar Tindak Lanjuti Penjajakan PLTB dengan Investor Inggris
"Karena di sini dilatih banyak hal seperti fisik, posisi tubuh, kerja sama tim," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: