Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Khawatir Ambruk Lagi & Makan Korban, PSI DKI Minta Panitia Segera Perbaiki Sirkuit Formula E

Khawatir Ambruk Lagi & Makan Korban, PSI DKI Minta Panitia Segera Perbaiki Sirkuit Formula E Kredit Foto: Fajar.co.id
Warta Ekonomi, Jakarta -

Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta meminta panitia penyelenggara Formula E untuk segera berbenah memastikan kesiapan ajang balap mobil listrik di Sirkuit Formula E, Ancol, Jakarta Utara.

Hal ini menyusul insiden ambruknya atap tribune penonton Sirkuit Formula E yang diterjang angin kencang pada Jumat (27/5) lalu.

"Saya meminta panitia segera berbenah memastikan kesiapan acara, mengingat hari pelaksanaan sudah dekat," ujar Ketua Fraksi PSI DKI Jakarta, Anggara Wicitra Sastroamidjojo dalam keterangan tertulis yang diterima Populis.id, Senin (30/5).

Baca Juga: Atap Tribun Formula E Ambruk, Dirut Jakpro Wanti-wanti Calon Penonton: Tidak Usah...

"Insiden robohnya atap tribun penonton Formula E membuat saya khawatir akan faktor keselamatan mengingat cuaca akhir-akhir ini sedang tidak bersahabat," sambungnya.

Kekhawatiran itu, menurutnya, lantaran waktu pembangunan sirkuit di Ancol tersebut merupakan yang tercepat di dunia.

"Ada yang bilang ini rekor, tapi menurut saya ini terjadi karena perencanaan yang tidak matang sehingga pembangunan dilakukan dalam waktu mepet," tegas Anggara.

Dia pun berharap waktu pembangunan yang mepet tidak mengorbankan kualitas sehingga dapat mengancam keselamatan penonton.

"Saya pun berdoa agar gelaran Formula E berjalan lancar sehingga menjaga gengsi Indonesia di mata dunia," tutupnya.

Diketahui bahwa pembangunan sirkuit Formula E di Ancol tersebut hanya membutuhkan waktu 60 hari. Cepatnya waktu pembangunan ini pun menuai respons pro kontra, salah satunya dari Perwakilan Formula E Operation (FEO) Nuno Fernandez.

Nuno mengungkapkan kekagumannya, menurut dia, pembangunan sirkuit Formula E yang ada di Ancol merupakan pembangunan sirkuit tercepat pertama di dunia yang hanya membutuhkan waktu 60 hari.

"Proyek ini sampai saat ini yang pertama di dunia membangun sirkuit permanen dari awal dan hanya membutuhkan waktu 60 hari," kata Nuno dalam video yang diunggah dalam akun Instagram Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Kamis (7/4/2022).

Sirkuit Ancol atau yang dinamai Jakarta International E-prix Circuit (JIEC) memiliki panjang 2,4 kilometer dengan jumlah tikungan sebanyak 18.

Sebagai informasi, ajang balap mobil listrik ini akan digelar pada 4 Juni mendatang di Jakarta International E-prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara.

Sebelumnya atap tribune penonton atau grandstand Jakarta International E-prix Circuit (JIEC) ambruk diterjang angin kencang pada Jumat malam.

Peristiwa ambruknya atap tribune ini diketahui terjadi Jumat malam, sekitar pukul 23.00 WIB.

Dari gambar yang diterima Populis.id, terlihat atap tribune penonton itu ambruk. Sejumlah tiang penyanggah atap juga nampak ambruk.

Menurut Ketua Panitia Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni, insiden ambruknya grandstand Formula E tidak menimbulkan korban.

"Enggak ada (korban) kan tengah malam kejadiannya dan enggak ada orang sama sekali," ujar Sahroni dikutip dari detik.com, Sabtu (28/5/2022).

"Angin kencang dan hujan badai tadi malam. Hanya satu grandstand saja yang roboh, itu atapnya aja," lanjutnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: