Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pilih Gus Miftah Ketimbang UAS, Nikita Mirzani: Dengerin Tuh Ceramah Ustaz yang Bikin Hati Tenang

Pilih Gus Miftah Ketimbang UAS, Nikita Mirzani: Dengerin Tuh Ceramah Ustaz yang Bikin Hati Tenang Kredit Foto: Instagram/Nikita Mirzani
Warta Ekonomi, Jakarta -

Artis Nikita Mirzani ikut mengomentari kasus Ustaz Abdul Somad (UAS) yang dicekal masuk Singapura beberapa waktu lalu. Nikita mengatakan, berdasarkan surat edaran Singapura telah jelas. UAS bukan diboikot, melainkan dilarang.

Nikita lantas menyarankan agar netizen memilih ustaz yang membawakan ceramah yang teduh yang tidak menjatuhkan agama lain.

Baca Juga: Larang Jemaah Sebut Minggu, UAS Diskakmat Mbah Google: Kalau Gitu Pakai Saja Unta ke Mana-mana

"Mendingan sekarang, kalau mau dengerin ceramah benar-benar ustaz yang ceramahnya tuh bikin hati dan pikiran tenang, tidak menjatuhkan agama lain, menceritakan perjalanan kisah Nabi Muhammad atau nabi-nabi yang lain," ujar Nikita Mirzani lewat sebuah video yang tersebar di YouTube dikutip Selasa (31/5/2022).

Nikita Mirzani mengatakan, cari ustaz yang tidak menyerang agama lain dalam ceramahnya. Dia mengatakan, sebaiknya ustaz berbicara hanya tentang Islam tanpa perlu bawa-bawa agama lain.

"Jangan bawa-bawa salib, jangan bawa-bawa agama Hindu, jangan bawa-bawa agama Buddha. Udah benar, ngomongin agama kita sendiri gimana Islam bisa terbentuk, bagaimana Islam ini orangnya sabar-sabar, tawaqal, penuh dengan keikhlasan," ujar Nikita Mirzani.

Lebih lanjut, janda 3 anak ini akui lebih menyukai Gus Miftah dan Ustaz Maulana.

"Makanya gw lebih suka ustaz yang ceramah itu kayak Ustaz Gus Miftah. Sama Ustaz yang bilang 'jamaah oh jamaa' .. Terus sama Suami Kartika Putri juga kalau ceramah itu syahdu," kata Nikita Mirzani.

Nikita Mirzani juga menyinggung kelompok yang melakukan demonstrasi di kantor Duta Besar Singapura. Niki bilang para pendemo agar tidak diprovokasi. Dia sarankan mereka agar membara surat edaran dari Singapura.

"Dubes Singapura didemo, ngapain sih, makanya rakyat Indonesia ini biasain deh rakyat Indonesia ini apa-apa itu baca, baca, jangan cuman dengar, katanya, katanya. Terus dengar tapi dari orang yang udah ditambah-tambahin, jangan," tuturnya.

"Kan surat edarannya dari Singapura sudah keluar, dibaca, kalian jangan mau diprovokasi. Jangan mau cuman dibayar Rp100 ribu kalian ikut-ikutan demo, ngapain, jangan, kasihan keluarga di rumah," ucapnya lagi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: