Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BUMN Tak Kunjung Berikan Sponsor, Rocky Gerung: Jangan sampai Elektabilitas Anies Tiba-tiba Melejit

BUMN Tak Kunjung Berikan Sponsor, Rocky Gerung: Jangan sampai Elektabilitas Anies Tiba-tiba Melejit Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung
Warta Ekonomi, Jakarta -

Empat hari menjelang balapan mobil listrik, panitia Formula E belum juga berhasil mengamankan sponsor dari satupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Padahal, proposal pengajuan sponsor itu sudah disampaikan langsung kepada Menteri BUMN Erick Thohir sejak jauh-jauh hari.

Kondisi tersebut berbeda jauh saat gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, dimana BUMN jor-joran menggelontorkan dana sponsor hingga Rp3,8 triliun.

Baca Juga: Menteri Jokowi Diam Membisu Soal Formula E, Fans Kecewa: Kami Sangat Menyayangkan

Menanggapi hal ini, pengamat politik Rocky Gerung mengungkapkan alasan BUMN ogah menjadi sponsor Formula E Jakarta 2022.

Rocky menilai BUMN tidak mau menjadi sponsor Formula E Jakarta 2022 karena adanya indikasi persaingan politik.

Rocky menduga Presiden Joko Widodo telah memberikan instruksi kepada Menteri BUMN Erick Thohir untuk memastikan bahwa elektabilitas Anies Baswedan tidak melejit seiring dengan digelarnya Formula E Jakarta 2022.

“Kalau ini presiden tahu, karena presiden kasih kode pada Pak Erick Thohir supaya ‘Udah, coba dilihat dulu tuh. Jangan sampai elektabilitas Anies tiba-tiba melejit setelah Formula E tuh’, kan ini intinya yang orang bisa baca sampai di situ tuh,” kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Selasa (31/5).

Rocky kemudian membandingkan event Formula E dengan MotoGP di Mandalika. Menurutnya, setelah event MotoGP Mandalika, masyarakat di sana mengeluh karena tidak ada event lanjutan.

Namun, kata Rocky, event Formula E di Jakarta diikuti oleh pelancong, turis, pejabat negara lain yang sedang ada di Jakarta bisa melihat potensi investasi dari Formula E dan Jakarta.

“Jadi sebetulnya, event Formula E di Jakarta lebih penting dengan MotoGP Mandalika. Karena dia built ini dengan investasi bisnis, promosi segala macam. Sebetulnya, tinggal digerakkan sedikit oleh BUMN, maka datanglah orang-orang pasang iklan di Formula E,” kata Rocky.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: