Jika NasDem dan Gerindra Berkoalisi, Refly Harun Singgung Hal Penting Ini, Simak!
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menilai jika Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkoalisi dengan NasDem, poros 2 partai politik akan gagal terbentuk.
Seperti diketahui, Prabowo bertemu dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Rabu (1/6).
Pertemuan itu memunculkan spekulasi bahwa Gerindra dan NasDem akan berkoalisi pada Pilpres 2024.
“Poros 2 itu isinya NasDem, Demokrat, dan PKS,” ujarnya dilansir dari laman YouTube Refly Harun, Kamis (2/6).
Advokat itu menilai para partai politik sebenarnya tak perlu pusing berkoalisi jika presidential threshold (PT) 20 persen dihapus.
Baca Juga: Puan Umrah Bareng Orang Dekat Jusuf Kalla, Wacana Duet dengan Anies Menguat? Refly Harun: Tidak Ada…
PT 20 persen membuat para partai politik tak bisa maju sendiri dalam Pilpres 2024, kecuali PDIP yang punya 128 kursi.
“Prabowo pun merasa perlu bermanuver untuk melihat kemungkinan berkoalisi dengan NasDem,” ungkapnya.
Refly mengatakan bahwa Prabowo di sisi lain juga tengah mendekati Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Wacana Duet Anies dan Puan Menguat, Rocky Gerung Singgung Nama Jusuf Kalla: Jangan Anggap Enteng!
Jika manuver Prabowo berhasil semua, Refly menilai partai politik istana akan mengusai Pilpres 2024.
“PKS dan Demokrat barangkali akan gigit jari karena tak sampai suaranya. Sementara itu, poros 1 PAN-PPP-Golkar tinggal melakukan bargaining position,” katanya.(*)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto