Tak ketinggalan Ade Armando menyinggung segala macam kontroversial ajang balap mobil listrik pertama di Indonesia ini. Mulai dari biaya pembangunan sirkuit, keuntungan yang akan di dapat, jumlah tiket tersedia yang terus berubah jumlahnya dari rencana, dan lain sebagainya.
"Terbesar dan tersukses dari mana?" pungkasnya.
Sebelumnya, Co-Founder Formula E, Alberto Longo, dibuat terkesan kala melihat persiapan Jakarta E-Prix. Ia memperkirakan ajang balap tersebut akan jadi terbesar dan tersukses sepanjang sejarah balap mobil listrik itu.
"Kita akhirnya sampai di sini, karena kita tahu tantangannya. Dan kami bangga serta merasa terhormat bisa diselenggarakan di Jakarta. Hari ini kita saksikan kerja kolosal untuk mempersiapkan semua (Jakarta E-Prix)," ujar Alberto.
Di sisi lain, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut tiket penonton Formula E Jakarta habis terjual. Itu, menurut Anies, menunjukan antusias dan sambutan postifi masyarakat.
"Kami bersyukur penjualan tiket sudah tuntas, nanti di dalam sini akan ada sekitar 22.000 orang (hitungan tiket terjual dari 52.500 tiket) yang akan berada di kawasan sirkuit ini (kawasan Ancol)," tutur Anies, Rabu (1/6/2022) dikutip dari Antara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar
Tag Terkait: