Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kerinduan Wapres Ma'ruf Amin pada Pondok Pesantren Tebuireng

Kerinduan Wapres Ma'ruf Amin pada Pondok Pesantren Tebuireng Kredit Foto: BPMI Setwapres
Warta Ekonomi, Jombang -

Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng memiliki sejarah yang sangat dekat dengan Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma’ruf Amin.

Pesantren ini menjadi bagian besar dari perjalanan Wapres menuntut ilmu. Semasa mudanya, kurang lebih selama 6 tahun, Wapres menuntut ilmu di Ponpes Tebuireng. Ia mencurahkan waktu dan pikirannya untuk belajar berbagai kitab fikih dan ilmu-ilmu keagamaan yang kemudian mengantarkannya menjadi seorang Kiai. Selain mempelajari ilmu fikih, Wapres juga mengikuti pendidikan formal di lingkungan Ponpes Tebuireng.

"Saya sebagai salah seorang alumni [Ponpes] Tebuireng, saya menjadi teringat kembali saat saya menyantren di sini," tutur Wapres saat menghadiri acara Seminar Aktualisasi Pemikiran Aswaja Hadratus Syeikh K.H. M. Hasyim Asy'ari di Era Disrupsi di Ponpes Tebuireng Sabtu kemarin, dalam keterangan tertulisnya, MInggu (5/6/2022).

Baca Juga: Tegas! Wapres Meminta Penyelewengan Dana BOP Agar Diproses Hukum

Pada acara yang juga merupakan halalbihalal dan temu alumni nasional Pesantren Tebuireng ini lebih lanjut Wapres menyampaikan, banyak sekali ilmu dan kenangan indah yang ia dapatkan selama menjadi santri.

"Saya ingat betul saya pernah [tinggal] di dekat masjid, itu di Pondok A namanya itu, saya pindah [lagi] ke Pondok C," kenang Wapres.

"Jadi saya muter-muter di pesantren ini, menyenangkan dan banyak sekali nostalgia masa-masa ketika saya berada di pesantren dan ini menjadi kenangan saya yang tidak pernah hilang," tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Wapres juga mengenang sosok kharismatik pendiri Ponpes Tebuireng, K.H. Hasyim Asy'ari. Wapres menilai, sosok K.H. Hasyim Asy'ari adalah sosok yang memperjuangkan ahlussunnah wal jamaah  (komunitas atau sekelompok orang-orang yang selalu berpedoman pada sunnah Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya). Wapres pun mengajak agar para pendidik, lulusan dan santri dapat meneruskan warisan ilmu yang diberikan ini.

"Kita harapkan apa yang diwariskan Hadratus Syeikh benar-benar terus menjadi akidah umat, menebarkan toleransi, menebarkan keutuham bangsa," pesan Wapres.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: