Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Luhut Naikkan Harga Tiket Candi Borobudur, Ganjar Angkat Bicara, Omongannya Nggak Disangka-sangka

Luhut Naikkan Harga Tiket Candi Borobudur, Ganjar Angkat Bicara, Omongannya Nggak Disangka-sangka Kredit Foto: Twitter/Ganjar Pranowo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo angkat bicara terkait rencana Menko Marves Luhut Pandjaitan menaikkan harga tiket masuk di kawasan wisata Candi Borobudur. Di mana Luhut berencana mematok harga Rp750 sekali masuk untuk wisatawan lokal dan Rp500 untuk pelajar.

Secara tidak langsung Ganjar sepakat dengan rencana kenaikan tarif masuk ke tempat wisata yang terletak di daerah administrasi Jawa Tengah itu. Dia mengatakan, tiket Rp750 itu berlaku bagi wisatawan yang hendak naik hingga ke puncak candi. Sementara bagi wisatawan yang hanya sekedar masuk sampai pelataran candi cukup membayar tiket dengan harga Rp50 sekali masuk.

“Masuk kawasan dan naik ke candi, dua hal ini perlu disampaikan ke publik agar bisa tahu kenapa ada pembatasan orang naik ke candi,” kata Ganjar, Senin (6/6/2022).

Baca Juga: Bela Luhut soal Kenaikan Harga Tiket Candi Borobudur, Denny Siregar: Kalau Murah, Lama-lama Rusak

Polisi PDI Perjuangan ini mengatakan ada banyak alasan yang melatarbelakangi kenaikan harga tiket itu, salah satunya adalah melakukan pembatasan kepada wisatawan yang hendak naik ke puncak candi. Dia menegaskan, wisatawan yang mau naik hingga ke puncak harus benar - benar diatur, itu untuk menjaga kelestarian candi yang masuk daftar keajaiban itu. 

“Untuk naik ke candi kemarin disampaikan agar ada pengelolaan dengan pengendalian melalui tarif. Yang ke sana betul-betul diatur. Tidak semua yang datang naik,” ujarnya.

Ganjar Pranowo mengatakan saat ini wisatawan masih belum diizinkan naik ke stupa candi Borobudur. Mereka hanya boleh di kawasan pelataran Candi Borobudur.

Ganjar pun meminta para pedagang di sekitar kompleks Candi Borobudur tak perlu khawatir. Menurutnya, pengunjung yang datang berwisata akan tetap ramai seperti biasanya.

“Perbedaannya antara tiket masuk kawasan dan tiket naik, itu dua hal yang berbeda. Kan hari ini juga tidak naik dan pedagang juga oke, jadi pedagang nggak perlu takut soal itu. Toh hari ini semua nggak boleh naik kan juga ramai,” katanya.

Lebih lanjut, Ganjar mengatakan dalam rencana ini harga tiket untuk pelajar justru akan jauh lebih murah.

“Tiket pelajar yang sebelumnya Rp25 ribu per orang akan turun menjadi Rp5 ribu per orang. Pertimbangan bagaimana pelajaran masuk. Kemarin justru diturunkan jadi Rp5 ribu. Saat nanti butuh edukasi perdalam konten ilmu pengetahuan maka itu kebijakan khusus pelajar,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: