
Dia mengaku kaget bendera FPI itu dibagi-bagikan dari mobil komando sementara dirinya tak melihat seorang pun tokoh besar dari FPI hadir di lokasi aksi tersebut.
“Sampai di Monas, saya merasa kaget. Kekagetan saya sampai di lokasi tersebut, di mobil komando ada yang membagi-bagikan bendera FPI. Sementara saya tidak melihat tokoh besar FPI berada di lokasi tersebut,” bebernya.
Lantaran hal itu, pria bersorban itu pun mengaku merasa ditipu dan dibohongi serta diperalat oleh orang bernama Eddy tersebut.
“Saya merasa tertipu dan dibohongi dan diperalat oleh orang tersebut (Pak Eddy),” kata Fathir. Selain itu, pria yang ikut dalam barisan massa aksi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar