Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Disindir Giring Formula E Tidak Sukses, Ahmad Sahroni 'Ngadu': Bagaimana Menurut Sahabat Semuanya?

Disindir Giring Formula E Tidak Sukses, Ahmad Sahroni 'Ngadu': Bagaimana Menurut Sahabat Semuanya? Kredit Foto: Instagram/Ahmad Sahroni
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Pelaksana Formula E atau E-Prix Jakarta, Ahmad Sahroni merespons pernyataan Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha. Diketahui, Giring Ganesha secara terang-terangan menyebut ajang balapan Formula E di Jakarta jauh dari kata sukses.

Sindiran Giring terhadap Formula E tersebut tidak diambil pusing oleh Ahmad Sahroni. Ahmad Sahroni pun mengajak Giring untuk bekerja sama untuk menyukseskan pada tahun berikutnya.

Baca Juga: Ketiban Durian Runtuh Berkat Formula E, Elektabilitas Anies Baswedan Lampaui Prabowo-Ganjar

Pernyataan Ahmad Sahroni diketahui melalui akun Instagram Pribadinya bernama @ahmadsahroni88. "Tahun depan kita sukses kan Pak," tulis Sahroni pada Selasa (6/6/2022).

Sahroni pun turut mengucapkan terima kasih kepada mantan vokalis band Nidji tersebut atas pemberian motivasi. "Terima kasih pak atas motivasinya," tuturnya.

Politisi partai Nasdem Sahroni menanyakan kepada pengikut di Instagramnya, mengenai kritikan Giring terhadap Formula E. "Bagaimana menurut sahabat semuanya?" tutupnya.

Sebelumnya, Giring menilai ajang balapan Formula E belum bisa dikatakan sukses, menurutnya, bukan berdasarkan penonton saat menyaksikan langsung. Giring meneruskan, kesuksesan sebuah acara bertaraf internasional harus dilihat dari dampak ekonomi dan sosial ke masyarakat sekitar.

"Berhasil lihatnya dari mana? Apakah dilihat dari jumlah penontonnya, apakah dilihat dari jumlah keuntungannya, apakah dilihat dari dampak ekonominya ke masyarakat sekitar DKI Jakarta," kata Giring saat ditemui di kawasan Kuningan, Senin (6/6/2022).

"Makanya sukses tuh dilihat dari mana? Kalau cuma ramai dan ingar bingar saja sih itu bukan sukses," dia menambahkan.

Dia melanjutkan, penyelenggara Formula E harus membuka ke publik bahwa Formula E mendatangkan keuntungan atau tidak. "Kalau untung, uangnya dipakai buat apa? Terus kalau rugi, siapa yang nanggung? Jangan sampai nanti kalau rugi nanti yang nanggung uang pajak masyarakat," katanya.

Ketua PSI tersebut mengatakan jika balapan Formula E bukan sebuah kebutuhan bagi warga DKI Jakarta. Menurut dia, ada sejumlah persoalan lain yang harusnya menjadi prioritas Pemprov DKI, misalnya masalah polusi hingga kemacetan.

"Masih banyak kemacetan, masih banyak titik-titik banjir, polusi. Setelah pandemi Covid, bagaimana kita ngomongin menambah lapangan pekerjaan di DKI. Kemarin kita baru dengar banyak startup yang PHK karyawannya, ini bagaimana," tuturnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: