Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kominfo Gandeng Kemenag dan Muhammadiyah Latih Keterampilan Digital ASN hingga Masyarakat

Kominfo Gandeng Kemenag dan Muhammadiyah Latih Keterampilan Digital ASN hingga Masyarakat Kredit Foto: Tanayastri Dini Isna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika menjalin kerja sama dengan Kementerian Agama dan Pengurus Pusat Muhammadiyah untuk melatih Aparatur Sipil Negara (ASN), akademisi hingga masyarakat. Kepala Litbang SDM Kementerian Kominfo Hary Budiarto menyatakan terdapat dua pelatihan yang bekerja sama program Digital Talent Scholarship (DTS).

"Ada pelatihan Government Transformation Academy dan Thematic Academy yang memang topiknya beragam. Ada aplikasi perkantoran, ada desain grafis, kemudian juga ada super security analyst,"ujarnya dalam Pembukaan GTA dan TA bagi Kementerian Agama dan Muhammadiyah yang berlangsung secara hibrida dari Jakarta Pusat, Senin(6/6/2022).

Baca Juga: Hadiri Peringatan HUT ke-27 Telkomsel, Menkominfo Dorong Pemanfaatan Ruang Digital untuk Semua

Menurut Kabalitbang SDM Kementerian Kominfo, dikutip dari keterangan pers pelatihan GTA dan TA ditujukan untuk meningkatkan keterampilan digital Aparatur Sipil Negara (ASN), akademisi hingga masyarakat luas.

"Pada hari ini tujuan kami melakukan pelatihan kepada masyarakat baik ASN, baik para dosen, dan sebagainya agar kita bisa membangun SDM digital lebih baik. Jadi silahkan, kita bisa meningkatkan kerja sama agar tema-tema ini bisa dilakukan pelatihan-pelatihan kepada seluruh akademisi, seluruh kalangan pondok pesantren, pendidikan keagamaan Islam, guru dan tenaga kependidikan Madrasah," jelasnya.

Program DTS Tahun 2022 memiliki 7 akademi dan satu pelatihan bagi para pemimpin yakni Digital Leadership Academy. Hary Budiarto menjelaskan akademi yang pertama adalah Fresh Graduate Academy diperuntukkan untuk para lulusan S1.

"Kemudian ada Vocational School Graduate Academy yang diperuntukkan untuk lulusan SMK, Thematik Academy dan Government Transformation Academy yang sedang dibuka hari ini, juga untuk masyarakat yang suka bekerja kita membuka yang namanya Profesional Academy,. Jadi ini dimaksudkan agar para ASN di Kementerian Agama bisa melakukan transformasi digital yang dianjurkan atau ditugaskan oleh Bapak Presiden," jelas Hary Budiarto.

Baca Juga: Belum Sesuai Harapan, DPR Pertanyakan Soal Stabilitas Harga Minyak Goreng

Selain itu, pelatihan lain dalam program DTS antara lain Digital Entrepreneurship Academy bagi masyarakat agar meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan Talent Scouting Academy untuk mendukung program Merdeka Belajar dari Kemendikbudristek.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: