Bertemu Dubes Uni Eropa, Menkominfo Bahas Peluang Investasi dan Kerja Sama Sektor Digital
"Sama dan senafas dengan Indonesia, aturan-aturannya sejalan dengan Uni Eropa, yang memungkinkan sebagai payung hukum meningkatkan kerja sama ekonomi di bidang digital Indonesia," tandasnya.
Selain itu, peluang investasi dan kerja sama sangat terbuka karena jumlah penduduk yang memiliki daya beli tinggi.
Baca Juga: Basuki Hadimuljono: Indonesia Usulkan 4 Konsep Ketahanan Bencana
"Indonesia pasar yang besar dengan sekitar 272 juta penduduk dan merupakan bagian dari pasar ASEAN yang memiliki 600 juta penduduk. Uni Eropa pun demikian, dengan pasar 400 lebih juta penduduk dan daya beli yang tinggi," ujar Menteri Johnny.
Dengan jumlah pasar yang besar, Menkominfo menilai kerja sama antara Indonesia dan Uni Eropa ini perlu terus ditingkatkan dari waktu ke waktu.
“Apalagi saat pandemi Covid-19 sudah menjadi lebih landai, justru kita harapkan ini bisa ditingkatkan,” ungkapnya.
Menteri Johnny dan Dubes Vincent Piket juga membahas kehadiran dan peran serta Uni Eropa dalam Digital Economy Working Group (DEWG) Presidensi G20 Indonesia.
"Saya tentu dengan senang menerima kedatangan dan kehadiran tokoh-tokoh prominent, pengambil keputusan dari Uni Eropa yang juga berencana untuk hadir pada saat rapat tingkat menteri (Ministerial Meeting) Digital Economy Working Group yang akan dilaksanakan awal September mendatang di Bali," ungkap Menteri Johnny.
Baca Juga: Kemenko Perekonomian: Transformasi SDM Faktor Kunci Sejahterakan Masyarakat
Sementara, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia H.E Vincent Piket menyampaikan apresiasi atas pertemuan tersebut. Terutama berkaitan dengan tema diskusi mengenai kontribusi aktif Uni Eropa dalam G20, khususnya dalam The Digital Economy Working Group Ministerial Meeting yang akan berlangsung di Bali, September mendatang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar